
Repelita Jakarta - Pengacara yang mewakili Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinuddin, menyatakan bahwa gelar perkara khusus terkait dugaan pemalsuan ijazah akan digelar di Polda Metro Jaya pada Senin, 15 Desember 2025.
Agenda tersebut dibagi menjadi dua klaster terpisah.
Klaster pertama dimulai pukul 10.00 WIB dan melibatkan tersangka Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, serta Rustam Efendi.
"Gelar Perkara Khusus dilaksanakan Pukul 10.00 WIB sampai selesai," ujar Ahmad pada Minggu, 14 Desember 2025.
Klaster kedua dijadwalkan pukul 14.00 WIB dan mencakup Roy Suryo serta Rismon Sianipar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan adanya rencana kegiatan tersebut.
Menurut Budi, gelar perkara khusus ini dilakukan atas permintaan dari pihak tersangka Roy Suryo dan rekan-rekannya.
"Akan dihadiri pihak internal maupun eksternal," ucap Budi pada Minggu pagi.
Ia menambahkan bahwa acara tersebut akan melibatkan perwakilan dari Irwasum, Propam, Kompolnas, serta Ombudsman.
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa proses hukum terhadap Roy Suryo dan kelompoknya akan tetap dilanjutkan tanpa ada pengampunan, meskipun sempat muncul isu perdamaian.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia, Dian Sandi Utama, menilai pernyataan presiden tersebut sebagai tanda tegas bahwa perkara akan diproses hingga selesai.
“Kalau Pak Jokowi sudah sampaikan seperti ini, maka tidak ada lagi jalan kembali,” ujar Dian di akun X @DianSandiU pada 13 Desember 2025.
Ia juga menyampaikan pesan kepada Roy Suryo beserta kelompoknya untuk mempersiapkan diri menghadapi persidangan.
“Untuk Roy Suryo dkk, selamat berjuang di Pengadilan!” katanya.
Dian menanggapi tuduhan bahwa unggahannya menjadi pemicu kegaduhan nasional karena dijadikan bahan oleh Roy Suryo dan rekan-rekannya.
“(Dituding bikin gaduh Indonesia karena unggahannya uang jadi objek penelitian Roy Suryo Cs) Kok saya dituduh buat gaduh Indonesia,” ucap Dian.
Menurutnya, kegaduhan justru timbul dari pihak yang terus meragukan kredibilitas berbagai institusi negara.
“Kelompok (Roy Suryo Cs) yang tidak percaya semua institusi di Republik ini yang bikin mumet!," tandasnya.
Dian menyatakan tetap tenang karena yakin membela pihak yang telah diperlakukan tidak adil.
“Hari-hari saya insyaAllah akan baik karena saya membela orang yang kalian dzolimi,” kuncinya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

