Rahayu Saraswati Bantah Mundur dari DPR Demi Jabatan Menpora dan Ungkap Kinerja Selama Masa Sidang

Repelita Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, memberikan klarifikasi terkait isu pengunduran dirinya dari DPR RI yang disebut demi menduduki jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Sara menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan Menpora.

Kalau itu tujuannya, saya tidak perlu mundur dari DPR RI, kata Sara, dikutip Rabu (17/9/2025).

Sara menyebut bahwa spekulasi publik mengenai dirinya mengincar kursi Menpora hanyalah isu yang tidak berdasar.

Ia juga menyinggung tudingan lama yang sering diarahkan kepadanya karena statusnya sebagai keponakan Presiden Prabowo Subianto.

Di DPR yang di mana saya dipilih langsung oleh rakyat saja saya disampaikan dapat karena saya keponakan, apalagi menteri, ucapnya.

Dalam unggahan tersebut, Sara turut membantu pencapaian kinerjanya selama masa sidang IV tahun sidang 2024–2025.

Periode tersebut berlangsung dari 26 Juni hingga 14 Agustus 2025.

Ia menyebut telah menghadiri 15 rapat, mengikuti 5 kali kunjungan kerja bersama Komisi VII DPR dan BKSAP, serta melaksanakan 191 kegiatan di agenda luar resmi DPR.

Selain itu, Sara juga menjalankan fungsi pengawasan dan anggaran terhadap sejumlah kementerian mitra kerja Komisi VII.

Kementerian tersebut antara lain Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Perindustrian.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet pada Senin (8/9).

Dalam reshuffle tersebut, lima posisi menteri diganti.

Jabatan yang mengalami pergantian antara lain Menko Polhukam, Menteri Keuangan, Menpora, Menteri Koperasi, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga