Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Presiden Prabowo Tanggapi dengan Menyayangkan, Prasetyo Hadi Bilang Sudah Berkali-kali Diingatkan

Kasus OTT Wamenaker Noel, Istana Buka Peluang Reshuffle Kabinet

Repelita Jakarta - Gaung pemberantasan korupsi yang disuarakan Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum sepenuhnya diindahkan oleh jajaran Kabinet Merah Putih.

Faktanya, masih terdapat sejumlah pejabat yang terlibat dalam praktik tercela tersebut, meski presiden sudah berkali-kali menekankan pentingnya integritas.

Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan terus mengingatkan para pejabat untuk menjauhi korupsi.

Peringatan itu disampaikan dengan nada tegas, bahkan presiden menyatakan akan mengejar pelaku hingga ke wilayah antartika jika diperlukan.

Sayangnya, meski imbauan keras itu sudah sering diulang, oknum pejabat yang haus kekayaan tetap melakukan praktik suap dan korupsi.

Kasus terbaru menimpa Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kejadian ini tentu menjadi hal yang sangat disayangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan tanggapan Presiden Prabowo terkait kasus ini dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8).

“Tadi kan saya sudah menyampaikan bahwa, ya (tanggapan Presiden Prabowo) menyayangkan. Menyayangkan, di tengah sudah berkali-kali diingatkan. Ya kalau terkejut wow-nya gitu ya, enggak,” kata Prasetyo Hadi.

Prasetyo menegaskan, Presiden Prabowo menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK.

Menurutnya, presiden mempersilakan lembaga antirasuah untuk menindaklanjuti kasus Immanuel Ebenezer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya,” tegas Prasetyo.

Lebih lanjut, Prasetyo menyebutkan bahwa Presiden Prabowo sudah berulang kali menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari para pejabat pemerintahan.

Kepala negara meminta seluruh menteri dan jajaran kabinet untuk menjaga integritas serta menanamkan semangat pemberantasan korupsi dalam setiap langkah tugas mereka.

“Berkali-kali sudah disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa salah satu program atau salah satu niatan utama kita semua ini adalah bekerja keras untuk memberantas tindak pidana korupsi. Yang kemudian itu tentunya harus dimulai dari para pejabat pemerintahan,” jelas Prasetyo.

Prasetyo menambahkan, Presiden Prabowo akan segera melakukan pergantian posisi Wamenaker apabila Immanuel Ebenezer terbukti bersalah.

Namun, keputusan itu akan menunggu kepastian status hukum dari pihak KPK.

“Kan kita tunggu dulu 1x24 jam nanti hasil dari teman-teman di KPK seperti apa. Sekali lagi, kalau memang kemudian terbukti ya kita akan segera melakukan proses terhadap yang bersangkutan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer.

"Benar," singkat Fitroh saat dikonfirmasi pada Kamis (21/8).

Dalam operasi senyap itu, KPK turut mengamankan barang bukti berupa uang hingga kendaraan bermotor.

"Uang, mobil dan motor," ujar Fitroh.

Immanuel Ebenezer saat ini sudah diamankan di Gedung Merah Putih KPK dan tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.

"Sudah (di Gedung Merah Putih). Rangkaiannya dari semalem," ucap Fitroh.

Menurut Fitroh, Wamenaker Immanuel Ebenezer diduga terlibat kasus pemerasan terhadap sejumlah perusahaan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," tegas Fitroh.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved