Roy Suryo Sebut Laporan Tuduhan Ijazah Jokowi Konyol

Repelita Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai laporan terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai hal yang konyol.

Pernyataan itu disampaikan saat Roy Suryo menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu 20 Agustus 2025.

Ia mengaku tidak membawa apapun dalam pemeriksaan karena merasa tidak ada hal yang perlu dipersoalkan.

"Hari ini saya tidak membawa apa-apa karena memang ini harusnya tidak ada apa-apa. Jadi sebuah laporan yang salah, laporan yang konyol, banyak sekali kesalahan," ujar Roy Suryo kepada wartawan.

Selain Roy Suryo, dua orang lainnya yang diperiksa pada hari yang sama adalah Kurnia Tri Royani dan Rizal Fadillah.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap 12 orang terlapor terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

Kasus ini tercatat memiliki total lima perkara yang ditangani oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Dua belas terlapor tersebut antara lain Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Efendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Benyamin, dan Ali Ridho.

Dalam laporan yang diajukan, Jokowi menuding adanya fitnah terkait ijazah palsu dengan sangkaan Pasal 310 dan 311 KUHP serta Pasal 27A, 32, dan 35 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga