Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rocky Gerung Sebut Tekanan Politik Bisa Paksa Gibran Mundur, Mekanisme Pemakzulan Hanya Formalitas

 

Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menekankan bahwa wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejatinya bukan persoalan kemungkinan, melainkan fokus pada mekanisme teknis pelaksanaannya.

Hal ini diungkapkan Rocky dalam kanal YouTube Hendri Satrio Official, seperti dikutip redaksi pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Jakarta.

“Kalau mungkin ya pasti mungkin dalam konstitusi. Nah caranya ini, melalui mekanisme yang diatur oleh undang-undang tapi itu panjang,” ujar Rocky saat menjelaskan prosedur formal pemakzulan.

Ia menambahkan, proses pemakzulan harus melalui DPR, MPR, hingga Mahkamah Konstitusi (MK) melalui sidang khusus sesuai ketentuan hukum acara pemakzulan.

Namun, Rocky menekankan adanya opsi yang lebih cepat melalui tekanan politik yang bersifat strategis dan terencana.

“Yang gampang, senior di kampus pasti akan mengajari cara berorganisasi dan cara untuk berdemonstrasi ke junior. Kalau mahasiswa sudah masuk kuliah demo ke DPR, (Gibran) tinggal pilih, mengundurkan diri atau (mengulangi peristiwa) ’98. Gitu aja kan lebih efisien,” jelas Rocky menekankan metode tekanan politik yang lebih singkat.

Menurut akademisi yang akrab disapa RG itu, tekanan politik semacam ini bukan hal baru dan pernah terjadi pada masa kepemimpinan Presiden ke-2 RI Soeharto.

“Beliau sangat cerdas dan cerdik dalam politik, tapi beliau merasa sudah melihat massa sebanyak itu, artinya kerusuhan di mana-mana, ya mundur,” tutur Rocky menjelaskan sejarah tekanan politik yang berujung pada pengunduran diri secara efektif.

Soal pengganti Gibran, Rocky menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena Indonesia masih memiliki stok pemimpin potensial yang lebih berkualitas dari putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

“Gibran akan diganti karena ada tekanan politik. Dari mana? Ya dari partai politik,” pungkasnya menutup penjelasan mengenai mekanisme pergantian melalui tekanan politik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved