Ojol Demo di DPR, Tuntut Pajak Tidak Bebani dan Kritik Tunjangan Anggota Dewan

Repelita Jakarta - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Mereka menyoroti kenaikan pajak dan peningkatan tunjangan anggota Dewan yang dianggap membebani masyarakat dan menghabiskan anggaran negara.

Bintang (24), salah satu pengemudi ojol, menyampaikan kepada detikcom bahwa masyarakat menolak adanya kenaikan pajak yang tidak jelas serta perilaku foya-foya anggota DPR dengan uang hasil pajak.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama para pengunjuk rasa adalah membubarkan DPR agar anggaran negara tidak lagi digunakan secara berlebihan.

Pengemudi ojol lain, Irian (35), menambahkan bahwa besarnya pajak menyulitkan pekerjaan mereka dan membuat penghasilan harian untuk memenuhi kebutuhan semakin sulit diperoleh.

Ia menjelaskan bahwa meski sebagai ojol, mereka tetap peduli dengan kondisi sosial masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi.

Aksi ini juga menyoroti tuntutan agar pejabat DPR tidak rakus akan kekuasaan dan lebih peka terhadap kesengsaraan rakyat.

Menurut Bintang, DPR seharusnya mengetahui penderitaan masyarakat sebelum membuat peraturan yang semakin menyulitkan kehidupan rakyat.

Pantauan di lokasi pukul 14.30 WIB menunjukkan TNI dan Polri berjaga di depan gedung DPR arah Slipi.

Kondisi saat itu terpantau kondusif, meski mobil pengurai massa masih menghadang ke arah Slipi.

Massa kemudian bergerak ke gerbang belakang gedung DPR, sempat menjebol gerbang dan membakar motor.

Polisi merespons dengan melepaskan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga