Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Isu Perombakan Kabinet Merah Putih Mencuat PDIP Dapat Jatah Menteri, Ini Kata Mensesneg

Top Post Ad

 Isu Perombakan Kabinet Merah Putih Mencuat PDIP Dapat Jatah Menteri, Ini Kata Mensesneg

Repelita Jakarta - Isu mengenai potensi perombakan Kabinet Merah Putih kembali ramai diperbincangkan publik setelah pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menguatkan arah sikap politik partai banteng tersebut.

Megawati menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan selalu berdiri di sisi kebijakan pemerintah sejauh berpihak pada rakyat dan menjunjung tinggi keadilan sosial.

Namun, Megawati juga memberi sinyal bahwa partainya tidak akan tinggal diam apabila menemukan adanya penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, amanat penderitaan rakyat, maupun hukum yang adil.

Pernyataan tersebut Megawati sampaikan dalam penutupan Kongres VI PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center pada Sabtu 2 Agustus 2025 lalu.

Dalam forum tersebut, Megawati menekankan pentingnya moralitas politik yang diwariskan Bung Karno harus tetap menjadi pedoman perjuangan para kader.

Ia menyebut keberpihakan PDI Perjuangan bukan sebatas berada di dalam lingkaran kekuasaan, tetapi diukur dari kesetiaan pada kebenaran dan keberanian menyuarakan nurani rakyat.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan belum ada pembahasan formal terkait kemungkinan masuknya PDIP ke dalam Kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan Prasetyo disampaikan di kawasan parlemen Senayan Jakarta pada Senin 4 Agustus 2025.

Ia menjelaskan bahwa mendukung pemerintah tidak selalu harus diwujudkan dengan bergabung dalam susunan kabinet.

Menurut Prasetyo, justru peran partai dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap jalannya pemerintahan menjadi hal penting untuk menjaga keseimbangan demokrasi.

Ia mengakui bahwa pemerintahan butuh masukan dari pihak di luar lingkaran kekuasaan sebagai bagian dari mekanisme check and balance.

Di sisi lain, wacana reshuffle juga dipicu oleh pemberian amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dinilai sebagian kalangan dapat membuka ruang kompromi politik.

Presiden Prabowo sendiri sempat menyinggung di hadapan publik mengenai kemungkinan mengganti jajaran menteri yang dinilai tidak sigap atau lamban menjalankan perintah kerja.

Hal ini menimbulkan spekulasi baru mengenai siapa saja yang akan digeser atau masuk mengisi pos strategis di kabinet.

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus turut memperjelas posisi partainya bahwa arahan Megawati bersifat tegas untuk menjaga jalannya pemerintahan tetap di rel yang benar.

Ia menjelaskan Megawati meminta seluruh kader di parlemen maupun eksekutif mendukung kebijakan yang positif demi kepentingan rakyat.

Selain itu, Deddy menambahkan bahwa partainya tetap memiliki banyak gagasan untuk memastikan pemerintah bekerja sesuai konstitusi dan kepentingan publik.

Menurutnya, dukungan PDI Perjuangan tidak akan bersifat buta, melainkan tetap kritis agar pemerintahan tetap menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.

Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi apakah PDIP akan benar-benar bergabung kembali ke pemerintahan dengan memperoleh kursi di kabinet.

Publik masih menanti apakah perombakan kabinet akan benar-benar terjadi atau hanya sebatas wacana politik belaka.

Para pengamat menilai dinamika ini akan mempengaruhi arah kerja sama politik antara kubu koalisi dan oposisi di parlemen.

Beberapa kalangan juga memprediksi reshuffle bisa saja dilakukan Presiden Prabowo untuk memperkuat stabilitas politik di awal periode pemerintahannya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved