Upaya Keluarga Mencari Dian Akbar yang Hilang: Menyusuri Sumatera Tanpa Petunjuk Jelas

Repelita Tangerang - Sudah dua bulan berlalu sejak Dian Akbar meninggalkan rumahnya di Cipondoh, Kota Tangerang, tanpa kabar.

Pria berusia 37 tahun itu terakhir terlihat pada 1 Mei 2025 dan sejak saat itu keluarganya tak henti melakukan pencarian.

Dian diketahui merupakan mantan karyawan sebuah stasiun televisi.

Upaya pencarian pertama dimulai setelah kamera CCTV di Pelabuhan Merak merekam keberadaan Dian pada 2 Mei 2025.

Dalam rekaman itu, ia tampak berjalan kaki sendirian dengan mengenakan sweater hitam dan topi putih.

"Di CCTV Merak dia terlihat sendiri, pakai pakaian yang sama saat berangkat dari rumah. Tapi setelah itu tidak ada lagi jejaknya," ungkap Trysia Agung, kakaknya.

Sebelum terlihat di Merak, jejak terakhir kartu KRL milik Dian tercatat di Stasiun Rangkasbitung.

Pihak keluarga juga mendapati bahwa Dian sempat membeli tiket kapal penyeberangan menuju Sumatera.

Namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ia benar-benar naik kapal tersebut.

"Kita enggak tahu apakah dia naik kapal atau tidak. Bisa saja hanya beli tiket lalu entah ke mana," kata Trysia.

Karena tak mendapatkan petunjuk tambahan, keluarga memutuskan menelusuri Sumatera.

Wilayah yang disusuri mencakup Lampung, Bengkulu, Padang, bahkan hingga Aceh.

Sayangnya, pencarian itu berjalan tanpa arah yang pasti.

"Kita cuma menyusuri daerah-daerah di Sumatera. Tidak ada akses ke tujuan yang jelas, cuma mencari sebisa mungkin," ujar Trysia pada 30 Juni 2025.

Keluarga tidak hanya bergerak sendiri.

Mereka juga meminta bantuan kerabat dan teman-teman untuk menyebarkan informasi orang hilang di berbagai wilayah.

Segala informasi tentang Dian, sekecil apa pun, dikumpulkan.

"Semua keluarga dan teman di Sumatera sampai Aceh kami minta bantu sebar pencarian Dian," jelasnya.

Kekhawatiran keluarga semakin besar karena tidak ada aktivitas dari ponsel maupun rekening milik Dian sejak ia menghilang.

Selain itu, ia juga tidak membawa barang-barang penting saat keluar rumah.

"Tidak ada pergerakan uang. Dia juga tidak bawa apa-apa. Ini yang bikin kami curiga, jangan-jangan ada hal lain," ungkap Trysia.

Keluarga meyakini kepergian Dian bukan karena keinginannya sendiri.

Mereka mencurigai adanya kemungkinan yang lebih serius.

Laporan kehilangan telah dibuat ke Polres Metro Tangerang Kota sejak 2 Mei 2025.

Kini keluarga bersiap meluaskan pencarian hingga ke Pulau Jawa.

Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan Dian Akbar, keluarga berharap dapat segera menghubungi nomor 0822-9861-8469. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga