Repelita Jakarta - Siti Hediati Hariyadi Soeharto meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman segera mengambil langkah tegas memberantas praktik beras oplosan sampai tuntas.
Ia menegaskan hal tersebut saat rapat kerja bersama Kementerian Pertanian di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, pada Rabu 16 Juli 2025.
Anggota Fraksi Gerindra ini mengingatkan Kementan agar tidak ragu menindak perusahaan yang terbukti curang, tanpa memandang besar atau kecilnya usaha.
Tindakan tegas menurutnya penting untuk memberikan efek jera agar tidak lagi merugikan rakyat.
Titiek menekankan perlunya penyelesaian kasus ini agar cita-cita swasembada pangan tidak terganggu.
Menurutnya, temuan beras oplosan jelas merugikan konsumen karena beras berkualitas rendah dicampur agar terlihat seperti beras premium.
Sementara itu, Kementan bersama Satgas Pangan Polri telah menemukan pengoplosan beras melalui investigasi yang berlangsung 6 sampai 23 Juni 2025.
Sebanyak 268 sampel beras dari 212 merek di 10 provinsi diuji kualitasnya.
Pengujian difokuskan pada standar mutu seperti kadar air, jumlah beras utuh, butir patah, hingga derajat sosoh.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

