Repelita Jakarta - Presiden ke-7 Joko Widodo menyatakan bahwa isu dugaan ijazah palsu dan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merupakan bagian dari agenda politik besar.
Pernyataan tersebut menuai respons dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Muhammad Said Didu yang merupakan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Ia menanggapi pernyataan Jokowi itu dengan nada satire.
“Agenda besarnya: membuka kebohongan,” tulis Didu dalam unggahannya di X pada Selasa (15/7/2025).(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

