Relawan Sebut Nama Anies Terkait Agenda Besar Pelemahan Reputasi Jokowi: Orang Sakit Hati

 

Repelita Jakarta - Nama Anies Baswedan kembali dikaitkan dengan dugaan adanya rencana besar untuk meruntuhkan citra Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Hal ini diungkap Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, dalam program Kompas Petang pada Selasa 15 Juli 2025.

Mardiansyah menilai serangan politik terhadap Jokowi dan keluarganya masih merupakan sisa persaingan Pilpres 2024.

Ia menyebut Jokowi berperan penting dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pemilu lalu.

Menurut Mardiansyah, kemenangan itu membuat pihak yang kalah masih menyimpan kekecewaan dan berusaha mencari celah.

Ia menyinggung nama Anies Baswedan saat membahas tudingan ijazah palsu Jokowi.

Mardiansyah menyebut gerakan yang mempersoalkan ijazah itu dekat dengan Anies maupun Roy Suryo.

Diketahui, Roy Suryo pernah berada di lingkaran pendukung Jokowi namun kemudian berpaling.

Mardiansyah juga mengatakan bahwa motif serangan ini berasal dari kekecewaan pihak-pihak yang merasa dirugikan di Pilpres.

Ia menegaskan situasi ini menjadi orkestrasi kepentingan untuk melemahkan Jokowi dan keluarganya.

Selain itu, Mardiansyah menyoroti Forum Purnawirawan yang mendesak pemakzulan Gibran Rakabuming Raka juga disebutnya didukung kelompok pendukung Anies.

Ia yakin mayoritas figur di balik dorongan pemakzulan Gibran adalah bekas tim sukses Anies Baswedan di Pilpres.

Di sisi lain, Jokowi menanggapi santai isu ijazah palsu dan pemakzulan anaknya tersebut.

Dalam keterangannya di Solo pada Senin 14 Juli 2025, Jokowi mengaku merasakan adanya rencana besar politik di balik isu ini.

Menurutnya, isu tersebut sengaja digulirkan untuk menjatuhkan reputasi politiknya.

Kendati demikian, Jokowi memilih tetap tenang menghadapi dinamika politik tersebut.

Baginya, tekanan seperti ini sudah biasa dalam perjalanan politik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga