Profesor Koentjoro : Isu Ijazah Bisa Jadi Panggung Politik yang Diciptakan Jokowi Sendiri

Top Post Ad

 

Repelita Yogyakarta - Isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo masih menjadi bahan perbincangan luas, namun Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Koentjoro, justru melihat kontroversi ini dari sudut yang jarang disentuh publik.

Ia menilai, dugaan pemalsuan ijazah yang terus diangkat justru bisa menjadi strategi terselubung untuk menjaga Jokowi tetap diperbincangkan, meski masa jabatannya telah berakhir.

Menurut Koentjoro, publik seharusnya tidak menelan bulat-bulat narasi yang beredar, sebab di balik ramainya tudingan, ada kemungkinan strategi politik agar nama Jokowi tidak hilang dari sorotan nasional.

Koentjoro menyatakan bahwa sebagai akademisi, ia tetap berpegang pada kebenaran.

Ia menegaskan Jokowi memang benar lulusan UGM, walau dirinya tidak selalu sepakat dengan kebijakan mantan presiden tersebut.

Sebagai pendidik, ia merasa wajib meluruskan fakta.

Baca Juga

• Massa Demo Depan DPR Ricuh, Jalan Tol Dalkot Sempat Terobos
• Massa Demo 25 Agustus Sempat Masuk Tol Dalkot, Lalin Terhambat
• Massa Demo 25 Agustus Depan DPR Memanas, Didorong Menjauh ke Arah Semanggi
• Beton Busway Roboh Saat Massa Demo 25 Agustus Dipukul Mundur dari DPR

Koentjoro juga menyoroti kedua pihak yang saling berseberangan, menurutnya sama-sama memanfaatkan isu ijazah untuk kepentingan masing-masing.

Ia menilai riuh perdebatan ini justru menjaga Jokowi tetap relevan di kancah politik.

Dalam pandangan Koentjoro, seharusnya masyarakat lebih waspada dan tidak mudah terjebak dalam skenario politik berkepanjangan.

Ia mengingatkan bahwa Jokowi sudah menyatakan kesiapannya untuk membuktikan keaslian ijazah melalui jalur pengadilan.

Menurutnya, langkah hukum adalah jalur paling tepat untuk mengakhiri polemik ini.

Koentjoro pun berpesan agar publik tidak terseret terlalu jauh dalam konflik dua kubu yang sama-sama berkepentingan.

Ia menegaskan pentingnya menjaga akal sehat, sehingga rakyat tidak dijadikan alat untuk menjaga panggung politik tokoh mana pun.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok