Repelita Jakarta - Sebuah pengakuan mengejutkan kembali muncul dalam polemik dugaan ijazah milik Presiden Joko Widodo.
Pernyataan itu terekam dalam tayangan video berjudul Benarkah Ijazah Palsu? di kanal YouTube https://youtu.be/qnDsdmiJZvQ.
Dalam video berdurasi sekitar 18 menit itu, jurnalis Dipo Nurbahagia mengungkapkan fakta yang ia temui di lapangan.
Pada menit ke-12 detik ke-33, seorang pria terdengar memberikan testimoni soal asal-usul ijazah.
Pria itu menyebut satu tempat yang diklaim sebagai toko pembuatan ijazah.
Pengakuan itu direkam tanpa sensor dan ditayangkan utuh di kanal tersebut.
“... Itu toko yg mbuat ijazah JkW ...,” ucap pria itu sebagaimana terekam.
Dipo Nurbahagia dalam narasi liputannya menyebut dirinya mendatangi langsung lokasi yang dimaksud.
Ia menjelaskan bahwa penelusuran dilakukan untuk membuktikan kebenaran klaim tersebut.
Dalam tayangan itu juga tampak suasana sekitar toko yang diduga dijadikan tempat praktik pembuatan dokumen palsu.
Reporter memperlihatkan kondisi luar bangunan untuk mendukung verifikasi.
Sejumlah warga sekitar pun sempat terekam memberikan tanggapan.
Namun identitas mereka tidak disebutkan jelas untuk menjaga keamanan.
Dipo menyatakan akan mendalami lagi temuan ini bersama tim investigasi.
Ia menegaskan pentingnya pemeriksaan lebih jauh oleh pihak berwenang.
Pihak toko sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan tersebut.
Hingga video itu diunggah, belum ada bantahan terbuka dari pihak yang dituduh.
Isu ijazah palsu ini sendiri sudah lama menjadi polemik panas di ruang publik.
Berbagai pihak pro dan kontra saling menanggapi melalui media dan diskusi terbuka.
Penelusuran Dipo Nurbahagia ini menambah catatan baru di tengah proses hukum yang berjalan.
Ia juga mengajak penonton memeriksa data sendiri lewat link tayangan yang ia hadirkan.
Publik pun diingatkan untuk menilai fakta secara objektif tanpa intervensi pihak mana pun.
Temuan pengakuan ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk klarifikasi lebih terang.
Semua pihak terkait kini ditunggu untuk memberikan bukti nyata di hadapan publik.
Hingga saat ini, tayangan di https://youtu.be/qnDsdmiJZvQ masih dapat diakses bebas.
Perkembangan lanjutan dari polemik ini masih dinantikan masyarakat luas.
Bagaimana akhirnya kebenaran akan dibuktikan sepenuhnya bergantung pada proses penyidikan resmi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

