Repelita Jakarta - Kejaksaan Agung telah melakukan penggeledahan terhadap kantor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebagai bagian dari penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop Chromebook oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Nilai proyek tersebut ditaksir mencapai Rp 9,9 triliun.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya terhadap langkah Kejaksaan Agung dalam membongkar kasus ini.
Ia menilai penting bagi kejaksaan untuk menyasar bukan hanya kementerian, tetapi juga sektor swasta bila terindikasi terlibat.
Sahroni menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara menyeluruh tanpa pandang bulu terhadap individu maupun korporasi.
Menurutnya, tindakan berani dari Kejagung merupakan pesan kuat bahwa tidak ada satu pun entitas yang kebal dari proses hukum.
Politikus Partai NasDem ini menyoroti pentingnya penegakan hukum di sektor pendidikan demi menjaga kualitas dan integritas pendidikan nasional.
Ia mengecam praktik korupsi yang menjadikan anggaran pendidikan sebagai ajang memperkaya diri.
Sahroni menekankan agar Kejaksaan tidak berhenti hanya pada penyitaan dokumen semata, tetapi juga mengungkap siapa saja yang berperan dan menikmati anggaran tersebut.
Menurutnya, negara tidak boleh tunduk pada mafia anggaran yang merusak sistem pendidikan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

