Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Diingatkan Fokus Bangun Bangsa Jangan Buat Publik Bingung dengan Narasi Tak Jelas

 

Repelita Jakarta - Pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang menilai adanya agenda politik besar di balik polemik ijazah palsu dan upaya pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat tanggapan dari politikus senior PDIP Aria Bima.

Aria Bima menyarankan agar Jokowi lebih fokus membahas hal-hal besar yang substansial. Menurutnya, sebagai mantan Presiden dua periode, Jokowi harus memberikan pencerahan bagi bangsa dan negara ke arah yang lebih maju.

“Sebaiknya Pak Jokowi berbicara hal-hal yang besar, pikiran-pikiran yang besar, pikiran-pikiran yang strategis. Beliau harus memberikan pencerahan terhadap bangsa ini negara ini untuk lebih ke depan ya,” ujar Aria Bima kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Ia berharap mantan Presiden itu mengusung narasi yang konstruktif, bukan menimbulkan kegaduhan dengan menuding adanya skenario besar di balik isu pemakzulan anaknya.

“Narasi-narasi yang membuat sesuatu yang tidak jelas dan berdampak pada kebingungan publik seperti ada skenario-skenario itu saya kira Pak Jokowi tahu dari dulu,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP ini.

Aria Bima juga menyinggung dugaan skenario politik di balik kasus kriminalisasi terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. Ia menegaskan politik memang penuh skenario, tetapi kehendak baik partai politik harus tetap dijaga dan dinarasikan kepada publik.

“Ada skenario di belakang PDIP, ada skenario di belakang Golkar, ada skenario di belakang tersangkanya Pak Hasto dan Tom Lembong. Politik ini penuh skenario. Tapi yang penting kehendak baik masing-masing partai politik harus tetap ada dan itu yang perlu dinarasikan ya ke publik,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan perasaan politiknya bahwa ada agenda besar untuk menurunkan reputasi politik dan men-downgrade dirinya, namun ia memandang hal itu biasa saja.

“Perasaan politik saya mengatakan, ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade, yang buat saya, ya biasa-biasa saja,” ujar Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).

Ia juga memastikan menyerahkan sepenuhnya kasus ijazah palsu pada proses penyidikan yang berjalan.

“Saya baca kemarin sudah dalam proses penyidikan, ya sudah serahkan pada proses hukum yang ada,” kata Jokowi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved