
Repelita Jakarta - Silvester Matutina kembali menuai kecaman keras setelah ucapannya yang dianggap menghina mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko.
Silvester secara terbuka mengancam akan mencukur kumis tipis Soenarko karena mendukung pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama barisan purnawirawan TNI lainnya.
Pernyataan tersebut sontak menyulut amarah dari para purnawirawan TNI.
Dalam video yang diunggah akun X Arjaya Dirja, dikutip pada Rabu, sekelompok purnawirawan tampil mengenakan baju loreng dan menyampaikan pernyataan tegas.
Mereka menegaskan tidak akan tinggal diam atas penghinaan terhadap mantan pimpinan mereka.
"Jangan kau pecah bangsa ini hanya berbeda pendapat, kami siap berkorban untuk keutuhan NKRI," ujar salah satu dari mereka dengan suara lantang.
Pria tersebut kemudian menambahkan, "Tapi untuk orang sepertimu Silvester, jika kau masih melontarkan penghinaan kepada pimpinan kami, ke lubang semut pun pasti kami cari."
Ia menegaskan bahwa mereka bukan kelompok lemah yang bisa dilecehkan.
"Kami adalah bukan ayam sayur, kami adalah ayam petarung sampai titik darah penghabisan, kami cari kau."
Aksi Silvester sebelumnya telah menjadi viral setelah ia menyebut tidak takut kepada Soenarko, bahkan mengancam akan membabat kumis eks jenderal itu karena mendukung gerakan pemakzulan Gibran.
Sikapnya dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap kehormatan militer.
Kemarahan juga datang dari kalangan masyarakat sipil.
Seorang pria bernama Insinyur Romeo HS melalui akun X Opposisi6890, turut mengecam Silvester dalam video yang diunggahnya.
Dalam video tersebut, Romeo menyampaikan bahwa netizen Indonesia kini sedang memantau perilaku Silvester.
"Anda itu siapa Silvester Matutina? Anda tidak ada sumbangsih apapun di negara ini," katanya.
Menurutnya, Silvester telah melewati batas dengan merendahkan sosok Mayjen TNI (Purn) Soenarko.
"Anda tidak pantas bicara seperti itu. Anda sedang diperhatikan oleh netizen di seluruh Indonesia. Hati-hati anda sekarang ya," ujarnya tegas.
Desakan agar tindakan Silvester mendapat respons hukum kini semakin kuat di berbagai kalangan.
Silvester dianggap bukan hanya membuat gaduh, tetapi juga telah menyinggung institusi militer dan kehormatan para purnawirawan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.

