Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kursi 11A Dihantui Dua Tragedi, Dua Orang Selamat dalam Kecelakaan Berbeda Selang 27 Tahun

 Keajaiban Kursi Nomor 11A: Dua Orang Selamat dari Kecelakaan Berbeda, Air India 171 dan Thai Aiways TG261

Repelita Bangkok - James Ruangsak Loychusak mengaku kaget saat mengetahui korban selamat satu-satunya dari kecelakaan pesawat Air India ternyata duduk di kursi yang sama dengannya saat selamat dari kecelakaan serupa 27 tahun lalu.

Kursi itu adalah nomor 11A.

Ruangsak merupakan penyintas jatuhnya pesawat Thai Airways TG261 di Thailand selatan pada Desember 1998.

Sebanyak 101 orang tewas dalam tragedi itu.

Ruangsak selamat di kursi 11A dan sempat menceritakan bagaimana trauma yang ia alami membuatnya enggan terbang hampir satu dekade setelahnya.

Baru-baru ini, Vishwashkumar Ramesh, pria berdarah Inggris-India, menjadi satu-satunya korban selamat dari kecelakaan pesawat Air India AI171 yang mengangkut 242 penumpang saat hendak mendarat di Ahmedabad.

Ramesh pun diketahui duduk di kursi yang sama: 11A.

Menanggapi kabar itu, Ruangsak menulis di Facebook, "Korban kecelakaan pesawat di India. Ia duduk di kursi yang sama dengan saya. 11A."

Ia menambahkan, "Merinding. Turut berduka cita untuk semua yang telah tiada."

Ramesh dilaporkan terlempar dari badan pesawat dan berhasil berjalan ke ambulans terdekat dalam kondisi luka parah.

Dokter menyatakan ia mengalami disorientasi dan kesakitan, namun keadaannya stabil.

Perdana Menteri India Narendra Modi bahkan mengunjungi Ramesh di rumah sakit pada hari Jumat.

Insiden ini menarik perhatian luas warganet.

Banyak yang menyebut kebetulan itu sebagai sesuatu yang mengerikan sekaligus tidak bisa dipercaya.

George Lamson Jr., penyintas satu-satunya dalam kecelakaan pesawat di Nevada pada 1985, turut berkomentar.

Ia mengatakan kabar tersebut mengguncangnya dan bahwa kenangan semacam itu tak pernah benar-benar hilang dari benak para penyintas.

Ruangsak sebelumnya menggambarkan pengalamannya sebagai titik balik hidupnya.

Saat pesawat Thai Airways jatuh, ia sedang dalam perjalanan tampil di sebuah acara.

Momen jatuhnya pesawat itu, menurutnya, meninggalkan luka emosional yang tidak mudah pulih.

Mendengar ada orang lain yang mengalami peristiwa serupa di tempat duduk yang sama membangkitkan kenangan itu dalam cara yang hanya bisa dipahami sesama penyintas.

Sementara penyelidikan penyebab kecelakaan Air India masih berjalan, angka 11A kini menjadi simbol tidak terduga dari penyintas dua tragedi lintas zaman.

Tak hanya itu, dua hari sebelum kecelakaan, sebuah blog perjalanan sempat menulis tentang alasan kenapa kursi 11A sebaiknya dihindari penumpang.

Tulisan itu menyebut soal ruang sempit, lokasi di atas sayap, dan minimnya kenyamanan sebagai alasan menghindarinya.

Kini, tulisan tersebut menjadi ironi tersendiri di tengah berita dua orang yang bertahan hidup dari tragedi pesawat di kursi yang sama. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved