Kebakaran Hebat di Pasar Pojok Pramuka Didiuga Sebagai Upaya Menghapus Jejak Ijazah Palsu Jokowi

 

Repelita Jakarta - Nama Pasar Pojok Pramuka kembali menjadi sorotan dalam dugaan kasus ijazah dan skripsi palsu yang menimpa Joko Widodo.

Beathor Suryadi, politisi PDIP, mengklaim bahwa ijazah S-1 Jokowi dicetak di sebuah kios yang berada di kawasan Pasar Pojok Pramuka, Jakarta Pusat.

Menurut Beathor, pencetakan ijazah tersebut dilakukan oleh Tim Sukses Jokowi yang seluruh anggotanya berasal dari Solo.

Proses pencetakan ijazah ini selain untuk melengkapi dokumen pendaftaran ke KPU, juga disebut sebagai syarat untuk pencalonan sebagai Gubernur Jakarta.

Di tengah polemik yang berkembang, Rismon Sianipar, Ahli Digital Forensik, memberikan komentarnya terkait sejumlah kejanggalan dalam kasus ijazah dan skripsi palsu ini.

Rismon menemukan ketidaksesuaian antara lembar pengesahan skripsi dan formulir registrasi atas nama Jokowi.

Menurutnya, dari dokumen pendaftaran yang diperiksa, Jokowi tampaknya tidak menempuh program Sarjana, melainkan Ahli Madya atau Diploma.

Karena itu, kemungkinan ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pojok Pramuka pada 2012 menurut Rismon bukan hal yang mustahil.

“Banyak sekali kejanggalan yang belum terjawab oleh Jokowi, tim kuasa hukum hanya memberi narasi bukan inti,” ungkap Rismon.

Menanggapi hal tersebut, Andi Azwan, Wakil Ketua Umum Jokowi Mania yang pernah terlibat langsung dalam Tim Sosialisasi Kampanye Jokowi-Ahok, membantah tudingan itu.

Andi menilai pernyataan Beathor Suryadi adalah upaya Panjat Sosial (Pansos) tanpa dasar yang jelas dan hanya mencari perhatian publik.

“Menurut saya ini pansos, untuk dapat ketenaran dalam situasi seperti ini, yang diucapkan itu omong kosong,” kata Andi.

Penyebutan Pasar Pojok Pramuka dalam kasus ijazah dan skripsi palsu ini juga memicu spekulasi di kalangan warganet.

Mereka mengaitkan peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Pojok Pramuka awal Desember 2024 dengan dugaan upaya menghilangkan jejak pembuatan ijazah.

Kebakaran tersebut menyebabkan satu korban jiwa dan menghanguskan lebih dari 50 kios jasa pengetikan skripsi di sekitar Pasar Obat Pramuka.

Dalam salah satu unggahan di Instagram, akun @laila.lali90 mempertanyakan apakah kebakaran ini murni kecelakaan atau disengaja.

“Netizen, benarkah ini murni kebakaran biasa atau disengaja?” tulisnya, yang kemudian mendapatkan berbagai respons dari ribuan warganet.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga