Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Sindir Isu Kapal JKW dan Tambang Iriana: Kalau Benar Milik Saya, Sudah Kaya Raya

 

Repelita Solo - Presiden ke-7 RI, Jokowi, menanggapi ramainya perbincangan soal kapal pengangkut nikel yang berlayar di perairan Raja Ampat dengan nama "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana".

Kapal tersebut menjadi sorotan karena dianggap memiliki kaitan simbolik dengan dirinya dan sang istri, Iriana.

Jokowi menyikapi hal ini dengan santai dan sempat berseloroh bahwa jika benar kapal itu miliknya, ia seharusnya sudah sangat kaya.

“Ya kalau ada tulisan JKW, kemudian diartikan milik saya alhamdulillah punya kapal. Nanti ada truk tulisan JKW lagi itu milik Jokowi alhamdulillah lagi,” ucap Jokowi di Solo, Minggu (15/6/2025).

"Nanti ada pesawat ditulis JKW miliknya Pak Jokowi lagi, kaya raya saya," tambahnya.

Jokowi menjelaskan bahwa pemilik kapal sudah memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa tulisan JKW atau Iriana tidak berarti kapal itu miliknya.

“Banyak kok tulisan di truk juga banyak, saya lihat di bus juga banyak biasa saja. Asal jangan dibelokkan, dipelintir yang nggak baik,” tegasnya.

Terkait isu izin tambang nikel di Raja Ampat, Jokowi menekankan bahwa hal itu merupakan ranah kementerian teknis.

“Itu terlalu teknis banget (izin tambang) di kementerian. Itu kementerian (2023) teknis sekali,” ujarnya.

Saat ditanya soal klaim bahwa izin tambang sudah diberikan sejak 2017, Jokowi menegaskan bahwa prosesnya memang berlangsung di kementerian.

“Itu sudah diberikan izin sejak lama. Perpanjangan di kementerian, masalah teknis,” katanya.

Ia juga menyatakan dukungannya jika izin tambang dicabut karena merusak lingkungan.

“Ya saya belum (tahu) di lapangan seperti apa, kalau mengganggu lingkungan memang kalau perlu disetop, kalau dicabut dicabut. Tanyakan kementerian SDM,” tandasnya.

Sebelumnya, media sosial X diramaikan temuan warganet soal dua kapal nikel dengan nama "Dewi Iriana" dan "JKW Mahakam".

Nama kapal tersebut dinilai memiliki keterkaitan simbolik dengan Jokowi dan Iriana.

“Mau tau sesuatu yang sangat membagongkan? Kapal pengangkut nikel itu bernama DEWI IRIANA dan JKW Mahakam. Bejat se bejat bejatnya,” tulis akun @Xerathvox.

Penelusuran menunjukkan kapal-kapal tersebut dikaitkan dengan PT IMC Pelita Logistik Tbk, perusahaan pelayaran yang terdaftar di BEI dengan kode saham $PSSI.

Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Pelita Samudera Shipping Tbk dan berdiri pada 2007 di Jakarta.

Perusahaan bergerak di bidang logistik dan pelayaran komoditas tambang seperti batubara.

Armada mereka terdiri dari 85 unit kapal termasuk kapal tunda, tongkang, floating crane, hingga kapal kargo kelas Handysize dan Supramax.

Pelanggan utama mereka mencakup perusahaan besar seperti Sakari Resources Group, PT Adaro Indonesia, MGM Coal, dan TANITO Coal.

Kantor pusatnya berada di Menara Astra lantai 23, Jakarta, dengan kantor cabang di Samarinda, Banjarmasin, Palembang, dan Makassar.

Selain itu, Iriana Jokowi juga pernah dikaitkan dengan dua perusahaan tambang, yaitu PT Iriana Mutiara Idenburg dan PT Iriana Mutiara Mining.

Dua perusahaan ini disebut-sebut memiliki konsesi eksplorasi tambang emas dan nikel di Papua.

Klaim ini berasal dari unggahan akun X @StefanAntonio__, yang mempublikasikan site map dan draft Surat Perintah Kerja wilayah izin usaha pertambangan.

Dokumen tersebut menyebut PT Iriana Mutiara Idenburg memiliki izin eksplorasi emas seluas 95.280 hektare di Keerom dan Pegunungan Bintang.

Sementara PT Iriana Mutiara Mining disebut memiliki wilayah eksplorasi nikel di Kabupaten Sarmi seluas 16.470 hektare.

"Nama Mom Iriana sedang explorasi nikel dan emas ini beneran punya istri bro Jokowi kah? Karena luas area tambangnya fantastiz brow," tulis Stefan di X @StefanAntonio__, 24 September lalu. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved