Andre Ultimatum Kluivert, Gagal ke Piala Dunia Harus Angkat Kaki

 

Repelita Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menegaskan pentingnya pembuktian dari Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah menggantikan Shin Tae-yong.

Ia menaruh harapan besar kepada skuad Garuda yang akan kembali bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.

Dalam pernyataannya, Andre meminta agar tim pelatih benar-benar menunjukkan kualitas terbaik demi membawa Indonesia lolos ke putaran final.

"Sebagai warga negara, saya berharap Patrick Kluivert dan tim pelatihnya bisa membuktikan bahwa keputusan mengganti Shin Tae-yong adalah langkah yang tepat," ujar Andre saat membuka turnamen usia dini di Sentul pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Namun, jika target tersebut tidak tercapai, Andre secara tegas menyatakan bahwa Kluivert harus dicopot dari jabatannya.

Menurutnya, pemecatan adalah bentuk tanggung jawab atas target yang telah ditetapkan.

"Kalau gagal di putaran keempat, ya konsekuensinya Patrick Kluivert dan timnya harus dipecat. Itu tanggung jawab profesional," tegasnya.

Andre juga menyoroti besarnya dukungan yang diberikan PSSI kepada tim pelatih asal Belanda tersebut.

Ia menyebut jumlah staf pelatih mencapai 14 orang dan mendapat fasilitas eksklusif selama menjalankan tugasnya.

"Kalau tim sebelumnya dari Korea cuma bawa lima sampai sembilan orang, ini empat belas dan semua difasilitasi naik business class. Jadi kalau gagal, ya pantas saja diberhentikan," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu juga menilai bahwa kerja sama dengan federasi sepak bola Belanda (KNVB) tetap bisa dilanjutkan, namun tidak berarti harus bertahan dengan Kluivert.

"Silakan PSSI tetap bekerja sama dengan KNVB, tapi pelatih Belanda yang lebih baik masih banyak," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga