Repelita Jakarta - Penampilan Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat merayakan ulang tahun ke-64 kembali memicu perhatian publik karena perubahan mencolok pada kulit wajahnya.
Acara ulang tahun itu digelar di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu 21 Juni 2025.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat wajah Jokowi tampak lebih gelap dengan bercak-bercak putih yang mencolok.
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menanggapi kondisi tersebut dengan menyerukan agar Jokowi segera bertobat atas segala perbuatannya selama menjabat sebagai presiden.
“Allah mempunyai sifat ghofur dan ghofar, maha pemaaf dan maha pengampun yang tidak pernah menutup pintu tobat bagi seluruh hambanya,” ucap Amien Rais dalam sebuah video singkat yang dikutip Senin 23 Juni 2025.
Amien menegaskan tidak ada kata terlambat untuk bertobat.
“Perbanyak istigfar, tasbih, tahmid, takbir dan seterusnya, dan bertawakalah kepada Allah semata-mata,” lanjutnya.
Ia juga menyindir kebiasaan menggantungkan diri pada hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.
“Jangan bertawakal kepada dukun yang kadang-kadang untuk menyelamatkan diri sendiri saja tidak bisa,” katanya.
Jokowi sebelumnya sudah memberikan klarifikasi terkait kondisi kulit wajahnya.
Ia menyebut alergi biasa sebagai penyebab munculnya gejala tersebut setelah melakukan kunjungan ke Vatikan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
“Alergi biasa. Alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin. (Kondisi dan penyembuhannya) ya seperti ini,” kata Jokowi pada Jumat 6 Juni 2025.
Ia menegaskan tetap bisa menjalankan aktivitas seperti biasa dan kondisi tubuhnya sehat.
“Ya biasa saja. Beraktivitas bisa, biasa saja. Ke mana-mana. Badan masih fit, nggak ada masalah. Alergi biasa,” ujarnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok