
Repelita Jakarta - Rismon Hasiholan Sianipar, ahli digital forensik, menyinggung penutupan ratusan perguruan tinggi oleh pemerintah.
Ia mengaitkan hal ini dengan keaslian ijazah Presiden ke-7, Jokowi.
Menurut Rismon, ada 243 perguruan tinggi yang ditutup karena terlibat praktik jual beli ijazah palsu.
Ia mempertanyakan kepercayaan penuh terhadap ijazah Jokowi hanya karena dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Rismon menilai tidak semestinya keabsahan ijazah Jokowi diterima begitu saja hanya berdasarkan penerbitnya.
Ia juga mengajukan spekulasi terkait prosedur akademik di UGM, seperti adanya dugaan lembar pengesahan skripsi kosong yang disimpan di perpustakaan.
Rismon menyebut hal tersebut hanya terjadi di UGM.
Perguruan tinggi yang ditutup sebagian besar merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

