Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ijazah Rekan Seangkatan Jokowi Picu Perdebatan, Warganet Pertanyakan Tahun Kelulusan

 Teman Seangkatan Tak Bisa Pastikan Keaslian Ijazah Jokowi, tapi Yakin Kuliah dan Wisuda di UGM

Repelita Jakarta - Unggahan warganet bernama Sandika Nur di platform X kembali menyita perhatian publik.

Dalam postingannya, Sandika menampilkan foto seorang pria bernama Andi Pramaria yang disebut sebagai teman seangkatan, satu fakultas, dan pernah diwisuda bersama Joko Widodo di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun yang menjadi bahan diskusi adalah tahun kelulusan yang tertera di ijazah milik Andi, yaitu 1989.

Sandika mempertanyakan kejanggalan tersebut dengan menyebut, “Andi Pramaria, rekan satu angkatan, satu fakultas dan diwisuda bareng Jokowi. Ijazahnya tahun 1989?”

Unggahan itu langsung memicu diskusi panjang di kalangan warganet.

Tayangan unggahan tersebut sudah disaksikan lebih dari 740 ribu kali dan mendapat ribuan tanggapan.

Beberapa akun bahkan mulai menyelidiki perbedaan tahun kelulusan itu.

Akun @keephitpink.crab mengingatkan bahwa informasi tersebut bisa jadi tidak benar.

Namun, Sandika membalas dengan nada sinis dan mempertanyakan balik siapa yang menyebarkan kebohongan.

Akun lain seperti @taharuddin_ dan @noviardeani turut mempertanyakan keabsahan klaim wisuda bersama tersebut.

Sementara akun @varidhanikur melontarkan komentar bernada satir dan dibalas Sandika dengan nada serupa.

Ada pula akun @blank0429 yang mencoba meluruskan bahwa tahun di ijazah sebenarnya 1985, bukan 1989.

Sementara akun @Banyulangi1 menyarankan Sandika untuk menghapus unggahan tersebut agar tidak menjadi bumerang.

Beberapa warganet menyebut bahwa Andi memiliki hubungan dekat dengan Sandi, yang sebelumnya juga memicu polemik seputar ijazah Jokowi.

Ada pula komentar menyindir bahwa Jokowi justru menikmati viralnya pembahasan tersebut.

Di tengah polemik ini, Andi Pramaria akhirnya buka suara.

Ia menegaskan bahwa dirinya memang satu angkatan, kuliah, dan diwisuda bersama Jokowi.

Andi menyatakan tuduhan terhadap ijazah palsu Jokowi bukan hanya menyasar mantan presiden, tapi juga menyinggung martabat alumni UGM angkatan mereka.

“Kalau ijazah Jokowi palsu, berarti ijazah saya juga palsu,” ujarnya dalam unggahan akun X @sarah_pndjtn.

Ia kembali menegaskan bahwa dirinya bersama Jokowi menyelesaikan pendidikan dan diwisuda secara bersamaan.

Menurutnya, ijazah miliknya dan milik Jokowi sangat mirip baik dalam desain maupun format.

Perbedaan hanya terletak pada foto dan nomor ijazah.

Ia juga menanggapi tudingan soal jenis huruf dan tampilan ijazah yang dianggap janggal.

Menurutnya, sebagai mahasiswa mereka menerima ijazah resmi dari kampus tanpa mempertanyakan detail teknis seperti font.

“Terkait font, kami tidak pernah tahu. Karena kami menerima ijazah langsung dari universitas,” ungkapnya.

Andi juga menjelaskan bahwa tanggal yang tercantum di ijazah adalah 5 November 1985, meskipun prosesi wisuda berlangsung pada 19 November 1985.

Pernyataannya diharapkan dapat menjernihkan isu yang kembali menyeruak ke publik.

Namun, sebelumnya, Roy Suryo turut merespons kontroversi ini.

Mantan Menpora itu menyatakan bahwa foto dalam ijazah Jokowi bukanlah potret sang mantan presiden.

Berdasarkan analisis teknologi seperti artificial intelligence dan Error Level Analysis, Roy Suryo menyimpulkan tidak ada kecocokan antara wajah di ijazah dengan Jokowi.

Bahkan, ia menyebut potret dalam ijazah lebih mirip dengan wajah sepupu Jokowi, Dumatno Budi Utomo.

Roy Suryo menyebut hasil tersebut sebagai temuan yang mengejutkan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved