Repelita Jakarta - Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario Marshal, kembali menjadi sorotan publik setelah melayangkan protes keras terhadap laporan yang diajukan oleh Tim Advokat Untuk Pemberantasan Aksi Premanisme (TUMPAS).
TUMPAS mengajukan desakan kepada Komisi III DPR RI untuk segera menindak dan menangkap Hercules terkait sejumlah dugaan pelanggaran hukum.
Pada kesempatan tersebut, Hercules mengungkapkan kekesalannya, karena merasa bahwa desakan untuk penangkapan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas.
Ia merasa heran dengan munculnya laporan tersebut tanpa ada pemberitahuan atau alasan yang jelas.
Menurut Hercules, laporan yang dibuat oleh TUMPAS tersebut terkesan mendadak dan tidak memiliki bukti yang kuat.
Hercules juga mengungkapkan bahwa ia tidak takut dengan ancaman hukum yang dilayangkan kepadanya, dan ia siap menghadapi segala proses hukum yang berlaku.
Ia bahkan menegaskan bahwa ia tidak akan menggunakan cara-cara premanisme untuk menyelesaikan masalah ini, meskipun ia dikenal sebagai tokoh yang pernah terlibat dalam dunia premanisme.
Sebagai tokoh yang kini telah menempuh jalur politik, Hercules berjanji untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat.
Ia juga mengkritik pihak-pihak yang mengaitkan dirinya dengan tindakan premanisme, dan menegaskan bahwa ia telah bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik.
Meskipun demikian, Hercules mengaku akan menempuh jalur hukum atas laporan yang dianggapnya tidak berdasar tersebut.
Editor: 91224 R-ID Elok