Repelita, Pangkalpinang - Penyeludupan timah di Bangka Belitung telah menimbulkan kerugian besar bagi negara, terutama dalam hal ekonomi dan devisa. Menanggapi hal ini, Gubernur Hidayat Arsani mengambil langkah tegas dengan membentuk tim satuan tugas khusus untuk memberantas praktik ilegal tersebut.
"Presiden Prabowo Subianto telah memerintah saya untuk menyelesaikan masalah penyeludupan ini di Pulau Bangka ini," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang pada Jumat.
Ia menegaskan bahwa pembentukan satgas ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur Bangka Belitung periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (17/4).
"Presiden Prabowo sudah menegaskan, agar saya untuk segera menyelesaikan masalah penyeludupan timah yang merugikan negara ini," ujarnya.
Gubernur Hidayat juga mengungkapkan bahwa langkah ini akan melibatkan berbagai lembaga negara untuk memastikan efektivitas dan kekuatan dalam menanggulangi penyeludupan.
"Kita segera berkoordinasi dengan kapolda, danrem, kepala kejati untuk mencari solusi memberantas penyeludupan ini yang merugikan devisa negara ini," jelasnya.
Ia menekankan bahwa dalam pemberantasan penyeludupan timah, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari institusi lain.
"Saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa didampingi kapolda, danrem dan pihak-pihak lainnya dalam memberantas masalah penyeludupan ini," tambahnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok