Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Penjelasan Keraton Surakarta soal Status Putra Mahkota yang Sebut Menyesal Gabung Republik

 KGPAA Hamengkunegoro.

Repelita, Jakarta 2 Maret 2025 - Pihak Keraton Surakarta melalui Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Hadiningrat, KPA H Dany Nur Adiningrat, memberikan klarifikasi terkait unggahan putra mahkota KGPAA Hamengkunegoro yang sempat viral di media sosial. Unggahan dalam Instagram Story tersebut berisi pernyataan "Nyesel Gabung Republik" yang kemudian menjadi sorotan publik.

Dany menjelaskan bahwa unggahan KGPAA Hamengkunegoro tidak dimaksudkan untuk menolak sistem negara, melainkan merupakan bentuk kritik terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini. "Jika melihat unggahan beliau sebelumnya, itu adalah bentuk keprihatinan terhadap sejumlah masalah, seperti dugaan korupsi di tata kelola minyak tanah PT Pertamina Patra Niaga, PHK massal di PT Sritex, serta kebijakan yang tidak tegas terkait kasus pagar laut," ujarnya, Sabtu (1/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Dany juga menyinggung soal status Daerah Istimewa Surakarta (DIS) yang hingga kini belum mendapat kepastian dari pemerintah. Menurutnya, penundaan ini berdampak pada hak dan aset Keraton Surakarta yang seharusnya diakui negara. "Janji pemerintah terkait status Daerah Istimewa Surakarta masih belum direalisasikan. Sampai sekarang, hak-hak keraton, termasuk asetnya, belum diberikan," tegasnya.

Lebih lanjut, Dany meminta agar pemerintah merespons pernyataan KGPAA Hamengkunegoro dengan bijak. Ia menilai unggahan tersebut merupakan bentuk sindiran yang mengandung pesan mendalam. "Ini adalah peringatan keras yang disampaikan secara satir. Pemerintah harus menangkap pesan ini dengan lugas dan cerdas," imbuhnya.

Sebagai putra mahkota Keraton Surakarta, KGPAA Hamengkunegoro, atau yang akrab disapa Gusti Purbaya, memiliki latar belakang kuat dalam tradisi dan sejarah kerajaan. Ia merupakan putra bungsu Pakubuwana XIII dari pernikahan ketiga dengan GKR Pakubuwana atau KRAy Pradapaningsih. Pada 2022, saat berusia 21 tahun, ia dinobatkan sebagai putra mahkota dalam prosesi Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana XIII ke-18. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved