Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Terjebak Pengaruh Jokowi, Faizal Assegaf: Oligarki Jadi Perekat Pemerintahan

 Faizal Assegaf Sebut Prabowo dan Partai Pendukungnya Terlibat Oligarki, Sebut  Rezim Semakin Mirip 'Gorong-Gorong'

Repelita Jakarta - Kritikus politik Faizal Assegaf kembali melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Faizal menilai, Prabowo melanjutkan praktik kekuasaan ala Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), bahkan semakin terjebak dalam pengaruh mantan presiden tersebut.

"Transfer energi kejahatan Jokowi ke rezim Prabowo semakin sempurna. Kohesi antara watak hipokrasi dan kelicikan semakin nyata," ujar Faizal melalui akun X-nya @faizalassegaf pada 16 Februari 2025.

Faizal menilai Prabowo tidak menunjukkan independensi sebagai kepala negara, tetapi justru memuja dan melindungi Jokowi di tengah desakan publik untuk mengadili kebijakan-kebijakan kontroversial Jokowi.

Faizal juga menyoroti peran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang semakin ekspansif dalam pemerintahan Prabowo. Ia menyebut adanya skenario besar yang dirancang sejak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, hingga akhirnya memenangkan Pilpres dengan dugaan kecurangan demi memastikan Gibran sebagai wakilnya.

“Tampaknya, pelan tapi pasti, Jokowi semakin lincah dan sangat kuat menggembala Prabowo. Gibran diposisikan sebagai Wapres yang dimatangkan menuju 2029, bahkan bisa berpeluang naik lebih cepat,” sambung Faizal.

Menurut Faizal, Prabowo telah kehilangan kendali atas pemerintahannya sendiri. Ia menganggap kebijakan-kebijakan yang diambil tetap dalam arahan Jokowi dan oligarki yang berada di belakangnya.

“Kalaupun ada perbedaan, itu hanya taktik dan gimmick. Sebagai modus kamuflase untuk mengelabui rakyat,” tambahnya.

Faizal juga mengkritik langkah-langkah politik Prabowo yang dinilainya semakin terjebak dalam permainan Jokowi. Ia menyebut bagaimana Prabowo, yang baru beberapa bulan menjabat, sudah mulai menggalang dukungan untuk Pilpres 2029, sementara Gibran dan Jokowi semakin kuat mengendalikan pemerintahan.

“Walhasil, hampir empat bulan berkuasa, Prabowo terpaksa lempar handuk. Sembari menggalang partai koalisinya untuk menobatkan diri sebagai Capres 2029. Semakin terjebak dan membuat Gibran serta Jokowi semakin perkasa,” katanya.

Faizal berpendapat bahwa saat ini oligarki politik menjadi perekat utama hubungan antara Prabowo dan Jokowi. "Oligarki adalah faktor utama yang membuat kemesraan Prabowo dan Jokowi tetap terjaga. Dan rakyat hanya bisa menyaksikan sandiwara politik yang semakin jauh dari kepentingan publik," pungkasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved