
Repelita Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan alasan di balik langkah Indonesia ingin bergabung di berbagai organisasi internasional, mulai dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) hingga BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia sejak dulu menganut prinsip gerakan non-blok dan kesetaraan. Oleh karena itu, diplomasi yang seimbang sangat penting bagi Indonesia.
“Kami berusaha untuk mendengarkan sebanyak yang kami katakan, menjalin kemitraan berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati,” kata Prabowo saat berbicara sebagai keynote speaker di forum internasional World Government Summit secara virtual, Kamis (12/2/2025).
Prabowo menambahkan bahwa melalui pendekatan non-blok, Indonesia aktif berpartisipasi dalam banyak organisasi internasional, termasuk BRICS. Indonesia juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik.
“Pendekatan ini memandu partisipasi Indonesia dalam banyak organisasi internasional: BRICS, kita juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik, yang mengadvokasi dialog yang setara ketimbang permusuhan,” ujar Prabowo.
Prabowo melanjutkan bahwa langkah ini juga menandai hubungan Indonesia dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok, sambil tetap menjaga kemerdekaan negara.
“Ini juga menandai hubungan kita dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok sambil menjaga kemerdekaan kita sendiri,” tambahnya.
Prabowo juga menekankan bahwa ke depan, Indonesia ingin memperkuat perannya sebagai kekuatan untuk stabilitas dan pembangunan regional, serta tetap menjadi jembatan antara Global South dan Global North untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama, dan stabilitas.
Namun, Prabowo menyatakan bahwa untuk menjadi aktor penting di panggung global, Indonesia juga harus menjaga ketertiban dalam negeri.
“Kita harus mengerjakan pekerjaan rumah kita sendiri. Pengaruh internasional kita dan kemampuan kita untuk memberikan kontribusi yang berarti terhadap stabilitas global terkait dengan kekuatan kita, ketahanan kita sendiri, dan kemajuan ekonomi serta kesejahteraan sosial bangsa dan rakyat kita,” tegas Prabowo.
“Kita ingin membangun negara modern dan maju yang didukung oleh aset terbesar kita — masyarakat dan sumber daya alam yang melimpah,” tambahnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

