Muncul Poster Caketum Golkar, Pengamat Prediksi Bisa Berujung Munaslub untuk Geser Bahlil

 

Repelita Jakarta - Munculnya poster para calon ketua umum Partai Golkar berpotensi mendorong Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mengganti Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai poster tersebut bisa menjadi umpan politik di internal Golkar agar muncul suara dari DPD untuk mendesak Munaslub.

"Nama-nama yang muncul tampaknya hanya pancingan agar faksi-faksi di internal Golkar bersatu menyepakati Munaslub," ujar Jamiluddin.

Menurutnya, melalui Munaslub, Bahlil dapat digantikan oleh figur muda yang lebih loyal kepada partai. Selain itu, pemimpin baru diharapkan dapat mencerminkan watak Golkar dan memiliki loyalitas penuh terhadap Presiden Prabowo Subianto.

"Ini diperlukan Golkar agar ketumnya tidak memiliki loyalitas ganda. Sebagian internal Golkar memang sejak awal tidak respek dengan Bahlil," tuturnya.

Jamiluddin menambahkan bahwa kebijakan gas 3 kg yang dinilai blunder telah dimanfaatkan sebagai momentum untuk mendepak Bahlil dari kepemimpinan Golkar.

Sebelumnya, pada Rabu 12 Februari 2025, beredar di aplikasi pesan WhatsApp gambar lima figur yang disebut sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

Empat di antaranya merupakan anggota Kabinet Merah Putih, yakni Meutya Viada Hafid yang menjabat Menteri Komunikasi dan Digital, Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, Dito Ariotedjo yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Maman Abdurahman sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Nama lainnya adalah Bambang Soesatyo, mantan Ketua MPR yang kini menjadi anggota Komisi III DPR.

Poster ini mengejutkan banyak pihak karena Golkar baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional Tahun 2025 serta Musyawarah Nasional pada Agustus 2024. Idealnya, Munas Golkar berikutnya baru akan digelar pada 2029 sesuai dengan periode lima tahunan yang berlaku di partai tersebut.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga