Repelita, Malang - Mahasiswa yang menggelar aksi demo di Gedung DPRD Kota Malang pada Selasa (18/2/2025) menarik perhatian dengan membakar gambar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Gambar tersebut bertuliskan "Efisienshit" dan dihiasi tanda silang di mulut kedua pejabat tersebut.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh pemerintahan saat ini, yang dianggap akan berdampak buruk pada sektor pendidikan dan memicu PHK massal di berbagai bidang. Mahasiswa menilai bahwa kebijakan ini merugikan masyarakat, terutama di sektor pendidikan.
"Teman-teman ini paling banyak memprotes soal program MBG yang menghabiskan banyak anggaran. Sehingga terjadi kebijakan efisiensi yang mengorbankan sektor pendidikan malah. Jadi tuntutannya kalau bisa MBG dihapus saja," ujar Daniel Siagian, Ketua LBH Pos Malang, yang turut serta dalam aksi tersebut.
Setelah membakar gambar Presiden dan Wakil Presiden, mahasiswa melanjutkan aksi dengan mencoba masuk ke Gedung DPRD Kota Malang untuk bertemu anggota dewan dan menyampaikan tuntutan mereka. Sebelumnya, mereka merasa kecewa karena tidak ada anggota dewan yang menemui mereka hingga pukul 13.50 WIB, yang mendorong mereka untuk memaksakan diri masuk ke gedung.
Walaupun aksi ini sempat memanas, tidak ada kerusuhan yang terjadi. Orator terus mengingatkan peserta untuk tetap fokus pada tuntutan mereka dan tidak terprovokasi oleh situasi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

