
Repelita, Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan masukan kepada putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Jokowi dalam wawancara dengan Najwa Shihab yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab.
Dalam wawancara tersebut, Najwa bertanya apakah Jokowi memberikan arahan atau masukan kepada Gibran dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden. Namun, Jokowi dengan tegas membantahnya.
"Ndak, ndak, ndak, ndak pernah," ujar Jokowi.
Najwa kemudian menanyakan apakah Gibran pernah meminta masukan darinya, namun Jokowi kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidak pernah terjadi.
"Sama sekali ndak, hehe," sahutnya.
Ketika ditanya mengenai kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah berjalan selama 100 hari, Jokowi enggan memberikan penilaian dan menegaskan bahwa hal tersebut adalah tugas masyarakat.
"Untuk menilai kinerja itu kan masyarakat yang menilai, jangan saya," katanya.
Namun, ketika ditanya apakah ada pesan khusus yang diberikan kepada Gibran, Jokowi memberikan nasihat singkat dalam bahasa Jawa.
"Kalau orang Jawa bilang 'ojo kemajon', udah itu aja," ungkap Jokowi.
Dalam budaya Jawa, "ojo kemajon" berarti jangan merasa lebih unggul atau lebih maju dari yang seharusnya, sebuah pesan yang mencerminkan pentingnya sikap rendah hati dalam menjalankan tugas.
Jokowi juga menekankan bahwa secara konstitusi, posisi Wakil Presiden adalah mendampingi Presiden dan membantu tugas kepala negara apabila diminta.
Pernyataan Jokowi ini muncul di tengah sorotan publik terkait dugaan campur tangannya dalam pemerintahan baru, terutama mengingat posisi Gibran sebagai Wakil Presiden. Namun, Jokowi berulang kali membantah tudingan tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

