Repelita, Jakarta - Mati kutu Connie Rahakundini Bakrie ketika ditagih publik soal janjinya untuk membongkar dokumen skandal petinggi negara yang dipegangnya. Sebelumnya, Connie sempat mengancam untuk mengungkap skandal tersebut ke publik.
Hal itu ia ungkapkan ketika perseteruan antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Pemerintah semakin memanas. Kini, Hasto telah dipenjara terkait kasus Harun Masiku, namun publik masih penasaran dengan ancaman Connie Bakrie yang menyimpan dokumen tersebut.
Connie, yang berada di Rusia, menyebutkan bahwa dokumen itu tidak bisa disebarkan. Ia hanya menyimpannya dan tidak diperbolehkan untuk membagikan meskipun Hasto sudah dipenjara. "Banyak sekali yang menyebut saya menyimpan dokumen dari Pak Hasto Kristiyanto. Yang anda sebutkan terkait FPI lah, itulah. Saya cuma dititipkan menandatangani notaris. Saya cuma dititipkan. Tidak boleh menyebarkan atau memindahtangankan," kata Connie dalam video yang disebar oleh akun Ferry Koto di Twitter, Minggu (23/2/2025).
Ancaman untuk membongkar skandal ini pertama kali disampaikan pada akhir Desember 2024, setelah PDIP mengklaim menjadi korban kriminalisasi. Pada saat itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berencana untuk mengungkap dokumen dan video yang dianggapnya sebagai bukti.
"Betul (akan diungkap ke publik). Sebagai perlawanan. Bukan serangan balik, tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi," ujar Juru Bicara PDIP Guntur Romli pada Jumat (27/12/2024). Guntur Romli bahkan mengklaim bahwa informasi yang akan dibongkar oleh Hasto lebih besar dampaknya daripada skandal "Watergate" di Amerika Serikat.
Kini, Hasto telah ditahan oleh KPK terkait kasus suap dan perintangan penyidikan. Dokumen yang diduga berisi skandal sejumlah pejabat negara tersebut disebut-sebut disimpan oleh Connie Rahakundini Bakrie di Rusia, di mana ia saat ini menjalankan tugas sebagai Guru Besar di Saint Petersburg State University.
Connie mengungkapkan bahwa dokumen tersebut dititipkan kepadanya sebagai langkah pengamanan supaya tidak hilang. "Betul. Silakan cek Instagram saya, karena itu sumber beritanya. Saya yang sampaikan," kata Connie ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (30/12/2024).
Saat ini, publik masih menunggu apakah dokumen-dokumen tersebut akan benar-benar dibongkar, mengingat klaim yang disampaikan oleh Guntur Romli dan Connie Bakrie.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
