Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Video Lama Gus Miftah Viral, Sebut Yati Pesek dengan Kata Tak Pantas, Netizen: Lebih Parah dari Kasus Teh

 

Jakarta, 6 Desember 2024 – Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah sebuah video lama yang diunggah di kanal YouTube resminya kembali viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia melontarkan pernyataan yang dianggap melecehkan Yati Pesek, seorang sinden senior, dengan menyebutnya "jelek" dan mengaitkannya dengan istilah yang tidak pantas.

Video yang awalnya diunggah pada 5 Maret 2022 di kanal Gus Miftah Official itu kini ramai dibicarakan setelah dibagikan ulang oleh sebuah akun di media sosial. Dalam video, Gus Miftah terlihat berbicara di hadapan Yati Pesek saat menghadiri sebuah acara wayang kulit.

"Saya bersyukur bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik jadi lonte," ujar Gus Miftah dalam video yang telah ditonton lebih dari 305,6 ribu kali.

Pernyataan tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk warganet dan tokoh publik, yang menilai ucapan itu sangat tidak pantas, terutama kepada seorang seniman senior seperti Yati Pesek.

Kecaman Tokoh Publik

Yustinus Prastowo, mantan staf khusus Menteri Keuangan, turut mengkritik pernyataan tersebut. Ia menyayangkan sikap Gus Miftah yang dianggap melecehkan seorang seniman senior.

"Miftah ini habitnya sudah buruk, otaknya jorok, mulutnya kotor. Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti ini?" tulis Yustinus di media sosialnya.

Respons Warganet

Warganet juga mengecam tindakan Gus Miftah yang dianggap melampaui batas candaan.

"Ini bukan khilaf, ini adabnya yang buruk," tulis seorang netizen.
"Laporan bisa nih, karena ini jelas penghinaan verbal," tulis yang lain.

Kontroversi Berulang

Ini bukan pertama kalinya Gus Miftah menjadi perbincangan karena pernyataan kontroversialnya. Sebelumnya, ia juga viral karena diduga mengolok-olok seorang penjual es teh dengan pernyataan yang tidak pantas.

Peristiwa ini memicu perdebatan mengenai batas antara candaan dan penghinaan, terutama ketika pernyataan disampaikan di ruang publik yang luas jangkauannya. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved