Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tanggapi Hinaan Gus Miftah, Gus Baha: Saya Ini Gus Asli, Bukan Naturalisasi

 Tanggapi Hinaan Gus Miftah, Gus Baha: Saya Ini Gus Asli, Bukan Naturalisasi

Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Pendakwah KH Ahmad Bahauddin atau yang lebih dikenal dengan Gus Baha, tidak memberikan tanggapan secara rinci terkait viralnya lontaran bernada menghina yang dilakukan Gus Miftah di sebuah pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

Saat ditemui di pengajian di Auditorium Kahar Muzakkir Universitas Islam Indonesia dengan tema "Meneladani Khazanah Tafsir Al-Quran di Indonesia", Kamis (5/12), Gus Baha mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut secara detail. Hal ini dikarenakan dirinya tidak memiliki akun media sosial.

Meskipun begitu, Gus Baha menjelaskan bahwa jenis pertanyaan yang dilontarkan dalam kasus tersebut bisa dikategorikan sebagai 'kriminal', yang membuat para ulama tidak dapat memberikan jawaban tegas. Namun, Gus Baha menyampaikan sebuah candaan bahwa dirinya adalah "gus asli", yang lahir dari orangtua pengasuh pondok pesantren, sebagaimana kakek-kakeknya. “Saya ini gus asli, bukan naturalisasi,” ujarnya sambil tertawa.

Gus Baha juga bercerita mengenai suatu masa, ketika seorang ulama muda datang menemui khalifah di Turki dan berencana memberi wejangan keras. Namun, khalifah itu memberikan contoh dari masa Nabi Musa, yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan pesan kepada Fir'aun dengan cara lemah lembut dan sopan, meski Fir'aun dikenal sangat buruk.

Sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukkan Gus Miftah sedang mengisi acara tabligh akbar di Magelang. Dalam video tersebut, Gus Miftah, yang dikenal dengan rambut panjangnya, terlihat berbincang dengan seorang pedagang kaki lima yang menjajakan es teh di atas nampan. Setelah mengetahui dagangan pedagang tersebut belum laku, Gus Miftah melontarkan kata "goblok" kepada pedagang itu dan menyarankan agar ia menjual dagangannya ke tempat lain. Lontaran tersebut disertai tawa dari orang-orang di sekitar Gus Miftah, sementara pedagang tersebut hanya terdiam.

Ujaran tersebut mendapat kritik tajam dari warganet, yang menilai kata-kata kasar tersebut tidak pantas keluar dari sosok yang dikenal sebagai tokoh agama dan Utusan Presiden. Gus Miftah kemudian mengakui kesalahannya dan meminta maaf langsung kepada pedagang tersebut dengan mendatangi rumahnya.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved