Sedulur Gibran: Mas Gibran Sosok Satrio Piningit, Beliau Akan Jadi Presiden 2029!

 

Jakarta, 3 Desember 2024 – Gibran Rakabuming Raka: Sosok Pemimpin Masa Depan Indonesia

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia, dianggap sebagai sosok pemimpin masa depan. Gibran dinilai mampu menjiwai sifat ayahnya yang merakyat dan selalu bekerja untuk kepentingan masyarakat.

Koordinator Sedulur Gibran, Armanto Hadimulyo, menyebut Gibran sebagai “Satrio Piningit” yang diyakini akan menjadi Presiden Indonesia pada 2029. "Popularitas dan elektabilitas Gibran tidak hanya didukung oleh pencapaian administratifnya, tetapi juga pendekatannya yang tenang, lugas, dan kerap tidak terduga," ujarnya.

Gibran yang tidak memiliki latar belakang politik panjang, mencuri perhatian saat memasuki dunia politik. Langkahnya yang terbilang mengejutkan ini ternyata penuh perhitungan dan mengikuti jejak "Satrio Piningit" yang tiba-tiba muncul dengan dampak besar.

Dalam berbagai kesempatan, Gibran menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda dan kelompok marjinal. Program-program yang diluncurkannya lebih banyak berorientasi pada inovasi teknologi dan pemberdayaan ekonomi lokal, yang menunjukkan kemampuannya dalam memahami kebutuhan zaman.

Keberaniannya dalam mengambil keputusan kontroversial sering kali membuatnya terlihat berbeda dari rekan-rekannya. Namun, keberanian ini justru memperkuat citranya sebagai pemimpin yang memiliki visi kuat dan independen.

Meski berada di posisi tinggi, Gibran tetap mempertahankan gaya hidup sederhana, mirip dengan gaya hidup ayahnya. Ini memberikan kesan bahwa ia adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, sebuah karakteristik yang membuatnya semakin mirip dengan sosok “Satrio Piningit”.

Popularitasnya yang tinggi, terutama di kalangan generasi muda dan di era digital, menunjukkan bagaimana Gibran mampu memanfaatkan narasi modern yang berseiring dengan mitos tradisional. Dalam pandangan para pendukungnya, Gibran bukan hanya pemimpin yang kompeten, tetapi juga simbol harapan bagi masa depan Indonesia.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga