Jakarta, 5 Desember 2024 - Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah insiden olok-olok terhadap Sunhaji, penjual es teh yang tengah berdagang di lokasi pengajian. Meski telah meminta maaf secara terbuka, video terbaru Gus Miftah justru menuai kritik tajam.
Dalam rekaman tersebut, Gus Miftah terlihat menepuk pundak dan merangkul Sunhaji sambil menawarkan perjalanan umrah gratis. Ia mengatakan bahwa Sunhaji, istrinya, dan mertuanya akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun, gestur tersebut tampak tidak disambut nyaman oleh Sunhaji, yang hanya memberikan anggukan kepala dan senyum tipis.
"Abah," ujar Sunhaji singkat saat mengikuti ucapan Gus Miftah yang memintanya memilih untuk berangkat umrah bersama pihak lain atau dengan dirinya. Sunhaji, yang tampak canggung, memilih jawaban sesuai arahan Gus Miftah.
Aksi ini menuai kritik keras dari berbagai pihak. Profesor Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura menyebut gestur Gus Miftah sebagai tindakan yang terkesan merendahkan. Melalui akun media sosialnya, Sulfikar menulis, "Gestur rangkul-rangkul itu sangat patronizing, mencerminkan kepanikan."
Netizen pun ramai mengomentari video tersebut. Banyak yang menyayangkan sikap Gus Miftah, yang dianggap tidak menghormati Sunhaji sebagai orang yang lebih tua. Beberapa warganet bahkan menilai tindakan tersebut sebagai bentuk perundungan terselubung.
"Sok asik," tulis salah satu netizen.
"Its bullying," komentar lainnya.
"Ga ada akhlaknya, rangkul maksa orang yang lebih tua," sindir pengguna lain.
Kehebohan ini menambah panjang daftar kritik yang dialamatkan kepada Gus Miftah sejak menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, tindakan dan pernyataannya terhadap masyarakat kecil kerap dipandang mencerminkan ketimpangan nilai kemanusiaan.(*)
Editor: Elok WA R-ID