Jakarta, 9 Desember 2024 – Kongres Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo), yang sebelumnya direncanakan pada 7-8 Desember 2024, batal dilaksanakan. Pengamat politik Rocky Gerung berpendapat bahwa pembatalan tersebut terkait dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempengaruhi keputusan relawan Projo.
Projo sempat digadang-gadang akan menjadi partai politik (Parpol), namun isu tersebut menguat seiring dengan pengunduran diri Jokowi dari PDIP yang selama ini menaunginya. Rocky Gerung menilai bahwa relevansi Projo sebagai organisasi pendukung Jokowi sudah tidak diperlukan lagi karena Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Menurut Rocky, Projo didirikan untuk mengawal pemerintahan Jokowi, namun setelah masa jabatan presiden berakhir, fungsi Projo seharusnya juga selesai. "Projo harusnya organisasi yang sekali dipakai sudah selesai, tidak diperlukan lagi," ujar Rocky.
Namun, Rocky menyebutkan ada satu ikatan emosional yang sulit dipisahkan antara Projo dan Jokowi, yakni nostalgia terhadap kekuasaan. Meskipun demikian, untuk menjadikan Projo sebagai Parpol, Rocky menilai hal tersebut akan sangat sulit karena faktor pragmatisme, terutama terkait pendanaan yang lebih sulit dijangkau setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden.
"Ketika Jokowi presiden, lebih mudah mengakses kapital. Sekarang, susah," jelasnya.
Projo yang akhirnya membatalkan kongresnya juga menjadi tanda bahwa kemungkinan besar mereka gagal dalam menjadikan diri sebagai Parpol. Rocky menambahkan bahwa bagi Jokowi, lebih baik menumpang pada partai yang sudah ada daripada memulai sebuah partai baru.
"Kongres yang ditunda menunjukkan bahwa partai itu nantinya juga akan gagal. Jokowi lebih memilih nebeng ke partai yang sudah ada daripada memulai yang baru," tambah Rocky.
Menurut Rocky, perilaku Jokowi yang kini semakin tidak mencerminkan sikap seorang negarawan juga memengaruhi keputusan Projo untuk menunda kongres. "Projo hidup dari jaringan pengaruh presiden Jokowi, kalau magnetnya sudah lemah, ya medan magnetnya lemah juga," ujarnya.(*)
Editor: Elok WA R-ID