Profil Noe Letto Anak Cak Nun, Diduga Sindir Etika Bercanda Miftah Maulana

 

Jakarta, 8 Desember 2024 – Noe Letto, vokalis band Letto yang juga anak dari Cak Nun, Emha Ainun Nadjib, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Hal ini setelah ia diduga menyindir etika bercanda Gus Miftah dalam sebuah acara peringatan Harlah ke-62 PAI UIN Saizu di Purwokerto, Jumat (6/12).

Dalam acara tersebut, Noe mengungkapkan bahwa dirinya pernah menyaksikan perilaku serupa yang dilakukan oleh Miftah. Menurut Noe, ada sebuah kejadian yang ia ingat saat SMA, di mana seseorang bertanya kepada penjual bakso, "Pak, baksonya masih ada?" dan si penjual menjawab, "Masih". Orang tersebut lalu membalas, "Ya dijual a*u."

Meskipun cerita itu sempat membuat audiens tertawa, Noe menjelaskan bahwa guyonan tersebut hanya pantas dilakukan di antara orang-orang yang sudah sangat dekat. Bagi Noe, meski guyonan tersebut umum di kalangan anak-anak Jogja, ia menekankan bahwa hal itu tidak sopan jika dilakukan pada orang yang tidak dikenal.

Noe menambahkan bahwa apa yang dilakukan Miftah kepada seorang penjual es teh yang tidak dikenalnya memang tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, dalam berinteraksi dengan orang lain, ada batasan yang harus dijaga.

Noe Letto, yang memiliki nama lengkap Sabrang Mowo Damar Panuluh, lahir di Yogyakarta 44 tahun lalu. Selain dikenal sebagai musisi, Noe juga memiliki perjalanan hidup yang menarik. Ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Alberta, Kanada, dan meraih dua gelar di sana sebelum kembali ke Indonesia untuk berkarir di dunia musik.

Setelah bermain musik di Studio Kiai Kanjeng, Noe mendirikan band Letto pada tahun 2004. Di luar dunia musik, perjalanan spiritualnya juga menarik perhatian publik. Meskipun dibesarkan dalam keluarga muslim, Noe pernah menjadi atheis sebelum akhirnya kembali memeluk Islam setelah bertemu dengan seorang Syekh di Kanada. Kini, Noe juga turut melanjutkan peran ayahnya dalam berdakwah.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga