Repelita, Jakarta 15 Desember 2024 - Pakar ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menilai pertemuan antara bos Lippo Group Mochtar Riady dengan Presiden Joko Widodo membahas posisi konglomerat dalam program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pasti dalam pertemuan itu banyak membahas tentang arah dan perkembangan posisi dari konglomerat serta bagaimana peran mereka dalam program-program dari Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Piter saat dihubungi pada Minggu, 15 Desember 2024.
Piter menyebut bahwa melalui posisi Jokowi sebagai ayah dari Gibran Rakabuming, Lippo Group memiliki peluang untuk mendapatkan akses ke pemerintahan.
"Karena Pak Jokowi masih memiliki pengaruh melalui anaknya, Wakil Presiden Gibran," ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, dinilai Piter sebagai pertemuan biasa. Menurutnya, hubungan Jokowi dengan konglomerat cukup harmonis ketika mereka menanamkan modal besar untuk pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Mereka berbicara santai tentang apa yang bisa dilakukan konglomerat untuk mendukung pemerintahan sekarang, di mana pengaruh Pak Jokowi masih signifikan," ungkap Piter.
Sebelumnya, Jokowi membagikan momen pertemuannya dengan Mochtar Riady melalui Instagram. Dalam unggahan tersebut, terdapat tiga foto menunjukkan pertemuan mereka di kediaman Jokowi di Solo. Dalam foto tersebut, Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang, sementara keluarga Mochtar Riady mengenakan batik.
"Saya menerima Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, Bapak John Riady beserta keluarga. Khususnya Bapak Mochtar Riady yang di usia 95 tahun masih sehat dan berupaya untuk mampir ke Solo," tulis Jokowi di Instagram.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamunya dan menghargai silaturahmi tersebut.
Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, merupakan pengusaha sukses keturunan Tionghoa-Indonesia. Lippo Group dikenal memiliki jaringan bisnis yang luas, dengan lebih dari 50 anak perusahaan dan karyawan yang mencapai angka 50 ribu orang. Aktivitas bisnis Lippo Group tidak hanya di Indonesia tetapi juga merambah Asia Pasifik, seperti Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai.
Piter Abdullah berharap pertemuan ini dapat memberikan kepastian mengenai posisi konglomerat dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, serta sinergi antara pengusaha besar dan pengambil kebijakan untuk mendukung program-program nasional yang sedang berjalan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok