Pelanggaran Berat! Surat Pemecatan Jokowi Viral, PDIP Tuding Intervensi MK hingga Penyalahgunaan Kekuasaan

 

Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 – Surat resmi dari PDIP terkait pemecatan mantan Presiden Jokowi viral di media sosial. Surat tersebut disebut sebagai keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Surat ini berisi Surat Keputusan Nomor 1649/KPTS/DPP/XVI/2024 tentang pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dalam surat itu, terdapat sembilan poin pertimbangan yang mendasari keputusan pemecatan Jokowi. Salah satunya menyebut bahwa Jokowi telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, kode etik, serta disiplin partai.

Dalam poin ke-7, disebutkan bahwa Jokowi melanggar AD/ART Partai PDIP tahun 2019, kode etik, dan disiplin partai. Jokowi juga dituding melawan keputusan partai terkait dukungan kepada calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.

Selain itu, dukungan Jokowi terhadap Prabowo Gibran juga disebut sebagai pelanggaran. Mantan Presiden juga dituduh melakukan intervensi Mahkamah Konstitusi dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Surat itu menyatakan bahwa dukungan Jokowi kepada calon dari partai politik lain, yaitu Koalisi Indonesia Maju, serta dugaan penyalahgunaan kekuasaan untuk mengintervensi MK, mengancam sistem hukum, sistem moral, dan etika kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua tindakan tersebut dinilai sebagai pelanggaran berat terhadap kode etik dan disiplin partai.

Surat tersebut menjadi perhatian publik setelah Akbar Faizal mengunggahnya melalui akun X miliknya. Akbar Faizal juga memposting keputusan pemecatan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dari keanggotaan PDIP.

"Resmi. Surat pemecatan @jokowi, @gibran_tweet, dan @bobbynasution_ dari keanggotaan @PDI_Perjuangan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristiyanto telah keluar. Babak baru pertarungan dimulai. Jreng…jreng.. jreng…," tulis Akbar Faizal dalam unggahannya.

Dengan keputusan ini, pertarungan politik antara Jokowi dan PDIP semakin memanas, menambah dinamika politik yang semakin kompleks di panggung nasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga