Pecatan Oknum TNI yang Diciduk Polisi Militer di Pontianak Ternyata Punya Surat Tugas Pengamanan?

Pontianak, 7 Desember 2024 – Penertiban ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kampus Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menyisakan kesedihan di kalangan pedagang yang kehilangan mata pencaharian mereka. Tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri melakukan penertiban yang mengakibatkan beberapa pedagang terpaksa merelakan gerobak mereka diangkut petugas. Setelah itu, lokasi tersebut dipagar dengan seng coklat untuk relokasi PKL ke Jalan Daya Nasional.

Di tengah kekhawatiran pedagang, seorang pria yang diduga pecatan oknum TNI diamankan oleh Polisi Militer (PM). Pria tersebut, yang mengenakan baju lengan panjang hijau, digelandang menggunakan mobil patroli polisi. Kejadian ini menarik perhatian dan mendapat sorakan dari para pedagang yang menyaksikan penangkapan tersebut. Beberapa pedagang mengidentifikasi pria tersebut sebagai T, seorang mantan anggota TNI yang sebelumnya hadir dalam rapat sosialisasi dan menyatakan bahwa PKL akan dijadikan mitra bisnis.

“Saat penertiban berlangsung, orang yang ditangkap itu datang menggunakan surat tugas dari Untan untuk melakukan pengamanan penataan lingkungan kampus,” ujar Reza, salah seorang pedagang yang menyaksikan penangkapan tersebut.

Pihak Universitas Tanjungpura belum dapat memberikan keterangan resmi. Saat mencoba dikonfirmasi, rektor sedang tidak berada di tempat dan petugas mengarahkan untuk kembali melakukan konfirmasi pada keesokan harinya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan setelah pihak kampus memberikan informasi kepada pedagang terkait rencana penataan kawasan sekitar. "Kami sudah memberi informasi kepada semua pedagang di sekitar Jalan Muhammad M Isa. Penertiban ini untuk menata kawasan taman sepeda di kampus," ujarnya.

Menurut Ahmad, meskipun ada beberapa pedagang yang menolak relokasi, sebagian besar menerima dan dipindahkan sementara ke Jalan Karya Nasional. “Kami berharap nantinya Untan memiliki rencana yang lebih baik untuk penataan PKL, dengan tempat yang lebih layak,” tuturnya.

Penertiban ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan di sekitar kampus, dan pihak Untan telah menyusun master plan untuk penempatan sekitar 263 PKL di tempat yang lebih sesuai di masa depan. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga