Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Keraton Surakarta Anugerahi Yati Pesek Nawala Kekancingan 2009, Gus Miftah Sebut 'Sampah' dalam Candaannya"

 Gambar

Tanggapan Netizen Soal Gus Miftah: Kritikan Tajam Atas "Guyonan" Kasar

Surakarta, 6 Desember 2024 – Insiden yang melibatkan Gus Miftah kembali menjadi perbincangan publik setelah beberapa netizen mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap perkataan sang pendiri pondok pesantren. Sebelumnya, Gus Miftah disorot setelah dilaporkan melakukan penghinaan terhadap seorang penjual es teh, yang kemudian meminta maaf atas insiden tersebut.

Namun, masalah baru muncul ketika netizen kembali mengecam ucapan Gus Miftah yang dianggap merendahkan seorang seniman, Yati Pesek, dengan istilah-istilah kasar yang dianggap melecehkan. Dalam sebuah pernyataan yang beredar, Gus Miftah mengomentari penampilan Yati Pesek dengan kalimat "Untung jelek, kalau cantik jadi lonte" dan "Sampun expired iki susune."

Yati Pesek, yang merupakan seorang seniman berprestasi dengan penghargaan Nawala Kekancingan dari Keraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 2009, terlihat tidak nyaman dengan pernyataan tersebut. Meski demikian, ia tidak memberikan reaksi terbuka terhadap kata-kata tersebut.

Perbincangan terkait hal ini berkembang pesat di media sosial, terutama di platform X (sebelumnya Twitter), di mana banyak pengguna mengkritik pernyataan Gus Miftah. Salah seorang pengguna, @RizalAsrin, menulis, "Kalau dari mulut keluar sampah, isi hatinya juga sampah. Terus kita mesti membiarkan dia dibayar mahal dengan uang pajak?"


Beberapa pengguna lainnya menyebutkan Gus Miftah dengan sebutan "manusia tidak beradab" dan "mulut sampah." "Duit pajak kita dan kalian buat bayarin gaji manusia tdk beradab mulut sampah yg katanya Dai ini #boikotdanpecatgusmiftah," tulis @Fadli4F.

Kritik tak hanya berhenti pada ucapan kasar Gus Miftah, tapi juga menyasar gelar "Gus" yang disandangnya. @Adriadi_thd mempertanyakan, "Dia dpt julukan 'gus' dr siapa?" Sementara itu, ada juga yang merasa bahwa Gus Miftah telah melanggar ideologi negara, seperti yang disampaikan @justforfuncok, yang mengatakan, "Sdh melanggar Ideologi negara Indonesia Pancasila Kemanusiaan yg adil dan beradab sangat tidak beradab sekali kelakuannya."

Di sisi lain, beberapa netizen meminta untuk mendalami masalah lebih lanjut dan menanyakan kepada Yati Pesek langsung tentang perasaan yang ditimbulkan akibat pernyataan Gus Miftah. @Fahmy_TEGAL menulis, "Sebaiknya tanyakan langsung ke Bu Yati Pesek. Itu konteksnya saling terhibur atau dia tersinggung. Dia yang lebih tahu. Terus apakah masih tersinggung?"

Perbincangan mengenai kelakuan Gus Miftah ini kini semakin viral, dengan banyak warganet memberikan tanggapan yang bervariasi. Isu ini mencerminkan keraguan publik terhadap etika dan norma yang dijunjung dalam berkomunikasi, serta seberapa penting untuk mempertimbangkan perasaan pihak yang terlibat.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved