Jusuf Kalla Tuding Pencalonan Agung Laksono Ilegal, Perebutan Kursi Ketum PMI Berujung Laporan Polisi

Jakarta, 09 Desember 2024 – Jusuf Kalla menegaskan bahwa pencalonan Agung Laksono sebagai calon Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan tindakan ilegal. Jusuf Kalla menyebut bahwa perselisihan perebutan kursi kepemimpinan PMI ini berakhir dengan laporan ke polisi.

Jusuf Kalla menyatakan bahwa pencalonan tersebut merupakan pengkhianatan dan melanggar hukum. Menurutnya, tindakan Agung Laksono memiliki kebiasaan membuat konflik internal di partai seperti memecah Golkar dan membangun tandingan kos-goro. Jusuf Kalla menegaskan bahwa hal tersebut harus dihentikan demi kepentingan organisasi PMI yang berkaitan dengan misi kemanusiaan.

Jusuf Kalla menyebutkan bahwa sudah melaporkan Agung Laksono ke pihak kepolisian. Ia menilai bahwa proses pencalonan yang dilakukan Agung Laksono tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) PMI.

Dalam proses persaingan ini, Jusuf Kalla juga memutuskan untuk memecat para pendukung Agung Laksono dari organisasi PMI. Menurut Jusuf Kalla, hal ini dilakukan karena mereka melanggar AD ART organisasi.

Jusuf Kalla kemudian terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PMI untuk periode 2024-2029. Ia menyebut proses aklamasi ini didukung oleh semua peserta yang hadir, tanpa melalui pertimbangan formalitas tambahan.

Sementara itu, mengenai klaim Agung Laksono tentang hubungan yang kurang harmonis antara PMI dan pemerintah, Jusuf Kalla membantah hal tersebut. Ia menyebut bahwa komunikasi dengan berbagai menteri terkait, baik dari sektor sosial maupun kesehatan, menunjukkan kerjasama yang solid antara PMI dan pemerintah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok Tri Prima

Baca Juga