Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi dan Gibran Resmi Kader Golkar? Sah Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Partai

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) serta Ketua Umum Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia (kedua kiri) menyampaikan keterangan pers seusai Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Munas XI partai berlambang pohon beringin itu menyetujui dan menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029. ANTARA

Jokowi dan Gibran Resmi Diangkat Menjadi Anggota Kehormatan Golkar

Jakarta, 6 Desember 2024 – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dan putranya sekaligus Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, secara resmi diangkat sebagai Anggota Kehormatan Partai Golkar.

Pengumuman ini disampaikan pada Jumat, 6 Desember 2024, oleh Derek Loupatty, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPP Golkar.

Derek menjelaskan bahwa keanggotaan dalam Partai Golkar terdiri dari dua jenis, yaitu anggota biasa dan anggota kehormatan. Anggota kehormatan diberikan kepada para negarawan yang dianggap berjasa besar bagi negara, seperti presiden, wakil presiden, dan mantan presiden.

"Golkar memberikan status anggota kehormatan kepada Jokowi karena beliau adalah negarawan yang telah didukung oleh partai kami sejak 2016 hingga 2024," ujar Derek.

Ia menambahkan, meski Jokowi dan Gibran tidak memerlukan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk menjadi anggota Golkar, pengangkatan mereka didasarkan pada kontribusi besar yang telah mereka berikan kepada negara. "Golkar mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sejak awal, begitu juga dengan pasangan Prabowo-Gibran yang diusung oleh partai," kata Derek.

Terkait status Jokowi dan Gibran sebagai anggota kehormatan, Derek menjelaskan bahwa meskipun keduanya tidak menjadi kader partai secara administrasi, mereka dihormati sebagai anggota kehormatan.

"Kader Golkar harus mengikuti proses dari bawah, sedangkan anggota kehormatan langsung diangkat berdasarkan kecakapan dan prestasi mereka untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Derek juga menegaskan bahwa anggota kehormatan merupakan individu yang dinilai memiliki kemampuan luar biasa dalam membangun negara, sementara dewan kehormatan memiliki peran berbeda dalam struktur partai.

"Golkar memberikan penghargaan kepada mereka yang layak, seperti Jokowi dan Gibran, dengan mengangkat mereka sebagai anggota kehormatan," katanya.

Dengan pengangkatan ini, Jokowi dan Gibran resmi menjadi bagian dari Golkar sebagai anggota kehormatan, meskipun mereka tidak menjalani proses administrasi sebagai kader biasa.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved