Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Tragedi di Pasar Natal Magdeburg, Korban Luka Lebih dari 200 Orang

 Tragedi di Pasar Natal Magdeburg, Korban Luka Lebih dari 200 Orang

Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Tragedi mengerikan terjadi di pasar Natal Kota Magdeburg, Saxony-Anhalt, pada Jumat malam (20/12), ketika sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan pengunjung. Insiden ini menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang anak kecil, dan lebih dari 200 orang lainnya terluka.

Pelaku, seorang pria berusia 50 tahun yang bekerja sebagai dokter di Kota Bernburg, telah ditangkap di tempat kejadian. Pria tersebut diketahui telah tinggal di Jerman sejak 2006 dan memegang izin tinggal tetap.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pelaku memiliki pandangan ekstrem yang terlihat melalui aktivitasnya di media sosial. Dia diketahui secara terbuka menyuarakan pesan-pesan anti-Islam dan mendukung partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

Dalam unggahannya, pelaku mengklaim bahwa pemerintah Jerman "mengincar para pencari suaka dari Arab Saudi untuk menghancurkan hidup mereka" dan menuding Jerman berupaya "mengislamkan Eropa." Dia juga menuduh kepolisian Jerman “bermain kotor” terhadap dirinya dan aktivis anti-Islam lainnya.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan momen ketika mobil tersebut melaju kencang, menabrak kerumunan, dan menyebabkan kepanikan. Para pengunjung berusaha menyelamatkan diri, sementara tim medis dan polisi bergegas memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban.

Pihak kepolisian segera menutup pasar Natal dan mengamankan area kejadian untuk memulai penyelidikan. Penjagaan ketat diberlakukan di seluruh pasar Natal di wilayah Magdeburg untuk mencegah insiden serupa.

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk menghindari area pasar Natal hingga penyelidikan selesai. Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji tragedi ini akan diusut tuntas.

"Tragedi ini adalah pukulan berat bagi kita semua. Kami tidak akan mentolerir kekerasan dan ekstremisme dalam bentuk apa pun," ujar Scholz dalam pernyataan resminya.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya perdebatan mengenai isu migrasi dan keamanan di Jerman. Partai AfD, yang kerap dikaitkan dengan pandangan ekstremis, mengutuk serangan ini dan menegaskan bahwa tindakan individu tersebut tidak mencerminkan pandangan partai. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved