Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Ratusan Legislator PPP Walkout, Demonstran 150 Ribu: Masuk Lagi Sana Pengkhianat!

 Ratusan ribu demonstran mengawal proses pemungutan suara pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol di depan gedung parlemen Korea Selatan. (Foto: AFP/Jung Yeon-je)

Pemungutan Suara Pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol Berlangsung Panas

Seoul, 7 Desember 2024 – Pemungutan suara terkait mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk-yeol berlangsung dalam suasana tegang baik di dalam maupun di luar gedung parlemen Korea Selatan. Ratusan ribu orang menggelar aksi demonstrasi mendesak agar Presiden Yoon lengser dari jabatannya.

107 anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) kompak meninggalkan ruang pemungutan suara. Namun, langkah mereka dihadang oleh demonstran yang mengecam aksi walkout tersebut. Para demonstran meneriaki mereka dengan sebutan "pengkhianat."

Seorang demonstran bahkan membacakan nama-nama anggota parlemen dari PPP yang melakukan walkout. Massa yang berkumpul di sekitar gedung parlemen mendesak mereka untuk kembali dan mengikuti proses pemungutan suara. Jumlah demonstran terus bertambah sehingga aparat kepolisian meningkatkan penjagaan di lokasi.

Pihak kepolisian memperkirakan sekitar 149.000 orang telah bergabung dalam aksi tersebut hingga sore hari. Sementara itu, penyelenggara aksi mengklaim bahwa jumlah peserta mencapai satu juta orang.

Demonstrasi ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk serikat pekerja, pelajar, hingga warga dari berbagai usia. Para demonstran memenuhi ruas jalan di sekitar gedung Majelis Nasional di bagian barat Seoul. Mereka membawa poster-poster yang menyerukan agar Presiden Yoon segera mundur dari jabatannya.

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk-yeol telah menyampaikan permintaan maaf atas keputusan menetapkan darurat militer yang memicu protes besar-besaran. Ia berjanji tidak akan mengulangi langkah tersebut di masa mendatang.

Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya tidak meredakan kemarahan publik. Para demonstran tetap mendesak agar Yoon dimakzulkan. Mereka berjanji akan terus menggelar aksi hingga tuntutan mereka terpenuhi.

“Saya ingin Presiden Yoon dimakzulkan. Dia harus turun sekarang. Partai kami akan mencoba lagi dan lagi sampai pemakzulan berhasil,” ujar Ryu Samyoung, seorang mantan pejabat polisi yang kini menjadi anggota Partai Demokrat.

Meskipun demikian, upaya memakzulkan Presiden Yoon menghadapi tantangan besar. Berdasarkan aturan hukum, diperlukan dua pertiga suara anggota parlemen atau sekitar 200 suara dari total 300 anggota untuk meloloskan mosi pemakzulan.

Partai Demokrat dan partai-partai oposisi kecil lainnya yang mendukung mosi ini hanya memiliki total 192 kursi. Dengan demikian, mereka membutuhkan dukungan minimal delapan anggota parlemen dari PPP yang menguasai 108 kursi di parlemen.

Hanya satu anggota PPP yang tetap berada di ruang sidang saat rekan-rekannya melakukan walkout. Kondisi ini membuat proses pemakzulan semakin sulit untuk memenuhi kuorum yang dibutuhkan.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved