[BREAKING NEWS] Ngeri, Ini Kejutan PDIP Usai Hasto Jadi Tersangka, Video Korupsi Petinggi Negara?

 

Repelita Jakarta - Kabar mengenai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjadi perbincangan hangat dan sorotan publik. Menanggapi hal ini, PDIP dikabarkan tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi persoalan tersebut.

Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto telah menyiapkan sejumlah video pilihan yang akan mengungkap berbagai kasus dugaan korupsi yang melibatkan petinggi negara. Guntur meyakini, jika video-video tersebut dirilis, dapat mengguncang dan mengubah peta pemberantasan korupsi serta opini publik.

"Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah yang pertama, kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara dalam kasus korupsi," ungkap Guntur dalam unggahan di akun Instagramnya pada Jumat (27/12/2024).

Guntur menambahkan bahwa video-video tersebut merupakan lanjutan dari pernyataan Hasto dua hari setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyebutkan bahwa video tersebut tidak hanya menyebutkan nama-nama petinggi negara yang terlibat dalam kasus korupsi, tetapi juga dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat.

"Video ini kalau dirilis akan menggemparkan. Akan mengubah peta pemberantasan korupsi, opini publik. Dan luar biasa. Karena yang akan disebut nama-namanya dan buktinya sungguh mencengangkan," kata Guntur, sambil menegaskan bahwa ia telah melihat beberapa video tersebut beserta bukti-bukti yang ada.

Seperti diketahui, pada Selasa (24/12), KPK mengumumkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI ke Komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku. Penetapan Hasto sebagai tersangka tercantum dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024) yang diterbitkan pada 23 Desember 2024.

"Dengan uraian dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan selaku anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2017-2022," ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Gedung KPK.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga