[BREAKING NEWS] Aksi Tawuran Antar Pelajar Kembali Pecah di Kota Padang

Repelita Prima Medya 12/15/2024 03:02:00 PM 0

Aksi tawuran di Simpang Kataping, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Sabtu dini hari (14/12).

Repelita, Jakarta 15 Desember 2024 - Aksi tawuran kembali mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat. Bentrokan antara dua kelompok pecah di kawasan Simpang Ketaping, Kecamatan Kuranji, pada Sabtu, 14 Desember 2024, dini hari. Kejadian ini menciptakan suasana mencekam di tengah warga akibat lemparan batu, penggunaan senjata tajam, serta pengrusakan kendaraan.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ini tidak hanya mengancam keselamatan warga sekitar, tetapi juga para pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut. Anton (35), seorang warga, mengisahkan pengalaman pahitnya saat hendak berangkat salat subuh. Ia menjadi sasaran lemparan batu oleh para pelaku tawuran.

“Suasana sangat menakutkan, pak. Mereka membawa senjata tajam, batu, dan kayu. Kami dilempari batu begitu saja. Kami berharap aparat keamanan segera menangkap mereka semua dan memulihkan rasa aman bagi kami,” tutur Anton.

Pengguna jalan juga ikut terancam dalam insiden ini. Rozi (40), seorang pengendara asal Banda Buek, mengaku harus menghentikan perjalanan karena khawatir menjadi korban. Ia menyaksikan kendaraan yang melintas menjadi sasaran lemparan batu oleh pelaku.

"Saya terpaksa berhenti, khawatir terkena imbas tawuran. Mereka begitu brutal, bahkan mobil yang lewat dilempari batu," ungkapnya.

Warga sekitar mendesak aparat kepolisian untuk bertindak tegas terhadap para pelaku tawuran. Harapan mereka adalah agar tindakan tegas dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka-luka. Aparat kepolisian diharapkan segera meningkatkan patroli di kawasan rawan konflik seperti Simpang Ketaping guna mencegah bentrokan lebih lanjut.

Insiden ini menjadi peringatan penting akan perlunya penegakan hukum dan pengawasan ketat di wilayah-wilayah yang berpotensi memicu konflik. Masyarakat juga diminta tetap waspada dan segera melaporkan insiden serupa kepada pihak berwajib.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok