Blak-blakan! Toko Roti Lindayes Sebut Anak Bosnya Keterbelakangan Mental, Pernah Aniaya Ibu dan Adik

 

Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Kasus penganiayaan yang melibatkan George Sugama Halim, anak pemilik toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur, terus menarik perhatian publik.

Toko roti Lindayes akhirnya meminta maaf secara terbuka melalui unggahan di akun Instagram resminya terkait tindakan George terhadap pegawai bernama Dwi Ayu Dharmawati.

Dalam pernyataannya, Lindayes mengungkap bahwa George juga pernah melakukan kekerasan serupa terhadap anggota keluarganya sendiri. Pihak toko menyebut bahwa George memiliki keterbatasan kemampuan IQ dan EQ yang sudah teruji.

Kekerasan tidak hanya menimpa Dwi Ayu tetapi juga melibatkan ibu dan adik George. Ibu George dilaporkan mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting, sedangkan adiknya mengalami luka di kepala.

Pihak toko Lindayes menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung. Mereka juga meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak akibat tindakan pelaku.

Pernyataan Lindayes menyebutkan bahwa meskipun penjelasan ini mungkin tidak memuaskan semua pihak, mereka tetap berkomitmen membantu penyelidikan yang dilakukan kepolisian.

Di sisi lain, Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur telah menetapkan George Sugama Halim sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa penetapan status tersangka dilakukan setelah gelar perkara dan pengumpulan bukti oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

George dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, yang dapat membawa ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga