Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Memalukan
Jakarta, 28 November 2024 – Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri, angkat bicara terkait kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Susno menyebutkan bahwa tersangka dalam kasus tersebut, AKP Dadang Iskandar, adalah seorang polisi hitam yang terjerumus dalam kejahatan. Ia mengungkapkan bahwa Dadang tidak setuju dengan sesuatu yang mungkin mengganggu aktivitas ilegalnya, khususnya yang berkaitan dengan tambang liar.
"Si beking (Dadang) ini tidak setuju entah perselisihan entah apa, mungkin mengganggu rezeki gelapnya, karena dia adalah beking tambang liar, terjadilah penembakan sampai mati itu," ujar Susno Duadji dalam kanal YouTube-nya yang tayang pada Selasa (26/11/2024).
Kasus ini, menurut Susno, sangat memalukan, terutama karena terjadi di internal kepolisian. Ia juga menyoroti bagaimana persoalan latar belakang pembunuhan tersebut sangat ironis. Polisi yang seharusnya menindak tambang ilegal, malah terlibat dalam aktivitas tersebut.
"Kejadian di Solok Selatan ini adalah tragedi yang sangat memilukan dan memalukan. Korban dan pelaku sama-sama perwira, AKP. Satunya Kasatserse, satunya Kabag Ops. Apa lagi latar belakang kejadian itu karena persoalan tambang ilegal," tambahnya.
(*)